PROLOGUE

277K 12.6K 143
                                    

❗DILARANG SILENT READERS❗

Cara menghargai sebuah karya adalah dengan memberi bintang, komentar dan memfollow author 🧊🐬.

‼️ HAPPY READING ‼️



Gimana perasaan kalian saat dijodohkan dengan  idola kampus? Seneng pasti, kan? Tapi, kesenangan itu tidak berlaku pada seorang gadis yang memiliki kesempatan itu sendiri, ia selalu tidak dianggap bahkan diabaikan.

Walaupun pada akhirnya bagi sang presma organisasi itu nomor satu, tapi jika disuruh  memilih organisasi atau gadis yang dijodohkan dengannya ia juga tidak bisa menjawab.

— Presiden Mahasiswa —

Namanya KIARA PAHLEFY gadis dengan sejuta keajaiban didalam dirinya. Periang dan penyuka kebebasan, mungkin dua kata itu  cukup mendeskripsikan bagaimana seorang Kiara dipertemukan dengan DEVAN DENANDRA laki-laki yang seluruh sifatnya bertolak belakang dengan Kiara.

Mereka yang tadinya tidak saling kenal  harus menikah karna perjalanan bisnis kedua orang tuanya yang secara tiba tiba dan mengharuskan Kiara dan Devan menetap disatu atap atau tinggal serumah.

Tapi ini mungkin seperti dikebanyakan cerita di novel novel, mereka tinggal serumah dengan sederet peraturan yang keduanya tetapkan dan disetujui di atas matrai.

Lantas jika begitu untuk apa keduanya setuju menikah? Ya, tentu saja untuk urusan bisnis keduaorang tuanya.

Kedua orang tua Kiara yang sibuk bekerja di luar negeri membuat Kiara terus terusan hidup seorang diri dan hanya bersama para pelayan dirumah. Membuat kedua orang tuanya khawatir, alhasil terjadilah perjodohan.

Sedangkan kedua orang tua Devan selalu menganggap anaknya penyuka sesama jenis oleh keluarganya dengan alasan Devan yang tidak mau dijodohkan dengan gadis mana pun atau bahkan membawa teman wanitanya ke rumah pun ia tidak pernah.

Devan, selalu mengutamakan organisasi diatas segalanya, baginya organisasi adalah prioritas utama tapi jika harus memilih organisasi atau Kiara, ia belum tau jawabannya.

Karna awalnya, menjaga Kiara adalah perintah mutlak yang kedua orang tuanya berikan. Menurut Devan, organisasi adalah dunianya sedangkan Kiara adalah rumah untuk ia pulang ketika lelah dengan dunianya.

Sedangkan Kiara, ia selalu memprioritaskan Devan diatas segalanya, baginya Devan adalah sebuah warna dan ia kanvasnya, tanpa Devan kanvas tidak akan pernah berwarna sama seperti dunianya.

Walaupun Kiara baru mengenal Devan, tapi baginya Devan itu istimewa, entah karna paras atau karna senyuman yang jelas Devan sangat memenuhi kriterianya.

Tipe ideal Devan adalah gadis yang pintar atau dalam kata lain berwawasan luas. Sedangkan Kiara, belajar saja malas, masuk kuliah hanya untuk syarat sebagai puteri konglomerat.

Karna, tidak mungkin jika seorang puteri dari keluarga kaya raya tidak berpendidikan tinggi.

Apakah mungkin mereka bisa menerima satu sama lain dan berakhir happy ending?

Atau, memilih untuk tetap menjalani kontrak kerjasama seperti dikebanyakan novel dan berakhir dengan perpisahan?


we never know.

PRESMAWhere stories live. Discover now