PRESMA || CHAPTER 38

82.1K 7.6K 1.5K
                                    

❗DILARANG SILENT READERS❗

Cara menghargai sebuah karya adalah dengan memberi bintang, komentar dan memfollow author 🧊🐬.

‼️ HAPPY READING ‼️




Kiara mencari kepiting dengan air mata yang terjatuh terus menerus, seharusnya air matanya tidak turun hanya karna hal seperti ini, sesuatu yang memang seharusnya akan terjadi.

Samudra, ia sepertinya dipantau oleh Devan untuk berkerjasama dengan kelompoknya karna sendari tadi Samudra tidak kembali ke tempat Kiara.

Sedangkan Kiara, gadis itu masih berdiam diri hingga langit sudah mulai menggelap dan semua mahasiswa/i pergi, Kiara masih menunggu Samudra untuk menceritakan kejadian yang tidak ingin Kiara bicarakan ulang kembali sebenarnya.

Tapi entah mengapa rasanya begitu sesak jika tidak diceritakan pada seseorang dan menyimpannya sendirian.

"Ngapain lo masih disini?" tanya Elisa yang tiba-tiba datang menghampiri Kiara.

"Oh, gue tau lo pasti masih keselkan karna Devan lebih milih gue?" sambungnya yang masih mendapatkan respon diamnya Kiara.

"Wajar sih, secara gue kenal Devan lebih dulu dibanding sama lo, lo emang orang baru jadi wajar kalo Devan lebih belain gue!" ucap Elisa yang merasa kesal karna sikap diam Kiara.

"Ngomong sama lo buang-buang waktu sama tenaga gue, mending lo pergi, kalo bisa ke neraka sekalian," ucap Kiara yang berdiri dan menatap Elisa dengan tatapan tajam.

"Intinya gue yang lebih lama kenal sama Devan, jadi Devan milik gue!" ucap Elisa yang menepuk pundak kanan milik Kiara.

"GAK USAH SENTUH-SENTUH GUE!!" ucap Kiara yang menghempaskan tangan Elisa dengan sangat kasar.

"Kenapa gak suka?!" tanya Elisa yang justru terus terusan menyentuh pundak Kiara karna sengaja ingin membuat Kiara kesal.

"Cara lo terlalu murahan!" ucap Kiara.

"Terus lo gak trima?!" ucap Elisa.

"Muka uler tapi takut sama uler, bilang aja mau gatel sama cowok orang!" ucap Kiara.

"TERUS KENAPA?! GAK SUKA?!!" ucap Elisa yang kini melipat kedua tangannya didepan dada.

"Si cewek kegatelan, si cowok terlalu bego, cocok sih untuk ikut ajang pencarian bakat Indosiar," ucap Kiara.

"Terus kenapa lo gak trima?!" ucap Elisa yang mendorong Kiara hingga hampir terjatuh.

"UDAH GUE BILANG JANGAN SENTUH GUE!!" ucap Kiara yang membentak Elisa karna sudah merasa sangat kesal.

Sudah dibuat sakit hati oleh Devan kini dibuat naik darah karna ulah Elisa.

"KENAPA GAK SUKA?!" ucap Elisa sambil mendorong Kiara dengan sangat kuat sehingga kaki kanan Kiara tersandung batu dan kaki kiri Kiara terpleset membuat gadis itu hilang kendali pada dirinya sendiri.

Kiara, gadis itu terjatuh ke jurang air terjun.

Elisa yang melihat Kiara jatuh dari tebing air terjun dibuat sangat ketakutan sehingga berlari meninggalkan tempat Kiara terjatuh.

PRESMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang