welcome to Indonesian

2.9K 74 2
                                    

Zeus meminta salah satu pelayan untuk membangunkan bell. Karena sekarang sudah waktunya makan malam. Zeus sudah menyiapkan makanan pembuka dan makanan penutup.

Bell berjalan menuju ke pintu kamar. Ia meminta pelayan untuk menunggunya.

Bell langsung mandi setelah di bangunkan oleh salah satu pelayannya. Hanya butuh waktu 5 menit untuk bell mandi. Setelah itu ia keluar dari kamarnya.

"Selamat malam nona bell". Sapa mereka semua.

"Selamat malam". Balas bell.

Bell langsung menyantap makan malam itu dengan lahap. Sejujurnya ia sangat kelaparan. Tadi siang bell tidak makan siang. Baru sekarang ia menyantap makan malam.

Bell menikmati makan malamnya dengan nikmat, tidak ada suara di sana. Zeus tidak ada di sana. Ia sudah pergi ketempat lain. Setelah selesai makan malam, bell duduk di ruang tengah. Bell menghidupkan tv. Tiba tiba, Zeus datang.

"Nona". Panggil Zeus.

"Ada apa?". Tanya bell tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.

"Di markas utama ada masalah nona, mereka sudah mengetahui letak markas utama di Indonesia. Mereka juga berencana ingin membunuh Anda nona". Jelas Zeus.

"Apa!, Ini tidak bisa di biarkan. Siapkan jet sekarang juga. Kita tidak bisa menunda waktu lagi". Ujar Bell.

"Yes, my lord". Ujar Zeus.

Zeus pergi untuk menghubungi Leon yang bertugas menjadi pilot jet pribadi milik bell. Sedangkan bell mengambil kopernya. Ia segera Menganti bajunya dengan baju biasanya.

Setelah itu, bell turun dari lantai 2. Ia menyuruh para pelayan untuk tetap bekerja dan menjaga mansion itu.

"Kalian semua, tetap di sini sampai aku bilang kalian boleh pergi. Aku ada urusan di Indonesia". Ujar Bell.

"Baik nona". Ujar mereka serempak.

"Nona ayo". Ujar Zeus. Bell menganggukkan kepalanya.

Mereka pergi dari sana. Zeus menyuruh supir untuk menambah kecepatan mobil agar mereka bisa sampai dengan cepat di bandara.

"Kenapa mereka bisa mengetahui semua itu. Padahal aku sudah menyembunyikan semuanya". Guman bell.

"Sepertinya ada pengkhianat nona". Jawab Zeus.

"Sepertinya. Liat saja, aku tidak akan membiarkan kalian hidup dengan tenang". Ujar Bell dengan devil smile.

Mereka yang berada di mobil menjadi merinding. Aura yang di keluarkan bell sangat dingin.

Sepertinya bell sudah marah. Sesampainya di bandara. Mereka langsung masuk kedalam jet. Zeus membantu membawa kopernya.

Bell duduk di kursi. Ia menghempaskan tubuhnya di bangku penumpang. Sebenarnya di sana ada kamar yang sudah di sediakan. Tapi bell lebih memilih untuk duduk di bangku.

"Nona, sebaiknya anda istirahat saja, sepertinya anda sangat kelelahan". Ujar Zeus.

"Ya baiklah. Aku mau tidur dulu". Ujar Bell.

Ia menutup matanya dan segera tidur. Zeus menyelimuti tubuh bell agar tidak kedinginan.

'kasihan sekali bell, dia pasti capek banget'. Batin Zeus.

Skip>>>

Sesampainya di bandara Indonesia. Bell dan Zeus turun dari pesawat, mereka sampai di pagi pagi hari.bell memakai kacamata hitamnya membuatnya semakin cantik.

Zeus mengikuti bell dari belakang. Mereka sengaja tidak membawa bodyguard, karena itu membuat perhatian para warna +62 menuju kearah nya.

"Langsung ke markas aja". Ujar Bell.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now