latihan

493 23 0
                                    

Happy reading.
.
.
.
.

Mereka kembali ke kamar nya masing masing  untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

Hari ini memang hari yang melelahkan bagi mereka.membahas tentang penggabungan kedua organisasi itu.

Gabriel duduk di balkon sambil menatap kearah luar.yabg terlihat hanya lah taman indah.

Taman yang sangat rapi dan berbagai macam bunga di tanam di taman itu.bahkan taman itu di hias sangat indah dan mewah.

Gabriel melihat seorang gadis yang tengah membaca buku di taman.gabriel tersenyum melihat gadis itu.

Ya,gadis itu adalah bell.gabriel memutuskan  untuk menghampiri perempuan yang sedang membaca buku itu.

Saat dia berjalan menuju taman belakang.semua pelayan memberi hormat kepada Gabriel.

Gabriel membalas mereka dengan senyumannya.sesampainya di taman belakang.

Gabriel duduk di samping hadis cantik itu.gabriel mantap wajah cantik itu dari samping.

Terlihat sangat sempurna.bahkan lebih sempurna jika di lihat dari samping.

Bell,gadis cantik berhati dingin itu menatap kearah gabriel.doa menyadari kehadiran Gabriel.

Meski pun di juluki pembunuh berdarah dingin.Selain itu bell juga memiliki julukan lain.

Yaitu malaikat berhati iblis.jika di lihat.bell seperti malaikat.mereka tidak tau jika bell adalah malaikat titisan iblis.

"Ngapain Lo?".tanya bell.

"Mau liatin calon istri lah.emang mau ngapain lagi".jawab Gabriel.

Bell memutar bola matanya malas.saat ini dia hanya ingin bersantai sebelum menghadapi latihan berat.

"Oh ya.lo bisa latih sebagian mereka?".tanya bell.

"Bisa.emang mau di latih apa?".tanya Gabriel.

"Latih mereka seperti Lo latih felix.mereka harus lebih kuat lagi".ujar jawab bell.

"Oke".jawab Gabriel."Let's die, we're done together, honey."ujar Gabriel sembari tersenyum.

Bell terkekeh.dia tau apa yang di inginkan tunangannya ini.

"Of course…let's go for a walk".jawab bell.

Gabriel tersenyum manis.dia mengecup pipi bell dan pergi dari sana.

Bell yang mendapat perlakuan seperti itu tersipu malu.dia memegang kecupan Gabriel di pipinya.

"Keluar Lo!".ujar bell.

Orang itu langsung keluar dari tempat persembunyiannya.orang itu terkekeh melihat wajah bell.

"Berapa lama Lo di sana?".tanya bell.

"Tidak terlalu lama.lihat lah wajah Lo kayak kepiting rebus".ujar ai.

Bell melotot.ai tertawa melihat bell seperti itu.dia sangat senang membuat bell malu dan itu membuat wajah bell merah.

"Diam Lo!".ujar bell.

"Santai napa.lagian Lo lucu banget"..ujar ai.

"Lucu lucu pala Lo peang.males gue".ujar bell.

"Ye.lo mah gitu".ujar ai.

"Dah lah gue mau ke kamar".ujar bell.

Bell pun pergi dari taman.dia menggelengkan kepalanya melihat tingkah bell.

Sifat seperti ini sangat jarang dia tunjukan kepada orang lain.hanya orang orang yang sangat dekat dengan nya yang tau sifat gadis ini.

Ai memutuskan untuk pergi ke kamarnya.dia juga ingin mengistirahatkan tubuhnya.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now