Happy reading
.
.
.
.
.
Bell dan Clara masih berkutat dengan dapur.mereka sedang membuat sarapan pagi.bell yang sedang memotong bawang kaget karena Gabriel memeluknya secara tiba tiba.
"Ngagetin aja".ujar bell.
"Maaf".ucap Gabriel.
"Ya udah.kamu kesana dulu.aku mau masak".ujar bell.
"Gini aja".ujar Gabriel.
"El".ujar bell.
"Kalo mau mesrahan jangan didepan mommy dong".ujar Clara yang melihat pasangan yang baru saja menikah itu.
Kedua nya terkekeh.gabriel melepaskan pelukannya.dia mengecup pipi bell lalu pergi dari sana.
Bell hanya diam saat Gabriel mencium pipinya.clara berdeham untuk menyadarkan bell.
Seakan tersadar.bell melanjutkan memotong bawangnya.clara terkekeh melihat tingkah putrinya.
"Mama".panggil Ian.
"Iya sayang".jawab bell.
"Ini pakainya kayak mana?".tanya Ian.
Bell meletakkan pisaunya.dia segera mencuci tangannya kemudian dia memakaikan dasi Ian.
"Selesai".ujar bell.
Setelah itu Ian pergi dari sana setelah mengecup pipi sang mama.bell tersenyum.dia kembali melanjutkan tugasnya.
Ian,Gabriel dan Jeffri sedang duduk di ruang santai.mereka sedang menunggu sarapan pagi.
"Papa jadikan datang ke sekolah Ian?".tanya Ian.
"Jadi dong,papa datang kok ke sekolah kamu".jawab Gabriel.
"Ada acara apa di sekolah kamu?".tanya Jeffri.
"Gak tau kek,tapi Bu guru nyuruh kita bawa orang tua".jawab Ian.
"Ya udah.papa sama mama kamu kan bakalan datang".jawab Jeffri.
Ian menganggukkan kepalanya.tak lama bell dan Clara selesai membuat sarapan.Dia memanggil semua orang yang berada di ruang santai.
Mereka semua langsung melangkah kan kaki menuju ke ruang makan.jeffri duduk di bangkunya.
Ian duduk di sebelah Clara dan bell dan Gabriel duduk di samping kanan Jeffri.hari ini sarapan pagi mereka adalah nasi goreng sosis.
Sarapan pagi yang biasanya di sajikan oleh pelayan mansion bell di prancis.mereka memulai sarapannya.
Bell mulai menyusup nasi goreng yang dia buat tadi ke dalam mulutnya. Suasana ruang makan menjadi hening setelah mereka memulai sarapan pagi.
"Siapa yang akan mengurus perusahaan kamu bell?".tanya Jeffri.
"Anna yang ngurus perusahaan bell dad".jawab bell.
"Bagaimana dengan ai?".tanya Clara
Bell mengabiskan dengan segera makanan yang berada di dalam mulutnya.
YOU ARE READING
Quen Of Mafia
Teen FictionLihat lah cara nya bermain dengan segala permanan yang dibuat oleh mereka yang tidak tau bagaimana cara gadis ini akan mengembalikan keadaan dan menguasai seluruh permainannya
