duka

487 17 2
                                    

Happy reading
.
.
.
.
...

Semua anggota mafia berkumpul di pemakaman Juan dan kian.mereka merasakan luka yang mendalam karena kehilangan dua sahabat sekaligus keluarga mereka.

Gabriel memeluk istrinya.dia tau bell sangat sedih dengan ini.bell menatap gundukan tanah itu dengan tatapan kosong.

'kehilangan lagi?,kenapa kalian cepat sekali pergi?'.batin bell

Setelah selesai menguburkan Juan dan kian.mereka kembali kemarkas untuk membersihkan diri.

"Kalian istirahat lah".ujar bell.

"Baik leader".jawab mereka.

Bell,ai,gabriel,alex,Zeus,Anna dan juga Joy memasuki mobil mereka.ai menatap kasihan kearah bell.sepertinya gadis itu harus di hibur.

Mereka kembali ke markas.bell duduk di sofa bersama yang lain.ai ke dapur mengambil minuman untuk mereka.

"Minum dulu".ujar ai menyerahkan air minum kepada bell.

Gadis itu mengambilnya dan meneguknya hingga tandas.keheningan terjadi beberapa menit diantara mereka.

"Gimana kandungan Lo?".tanya ai.

"Baik baik aja"jawab bell.

"Lo hamil bell?".tanya Joy kaget.

"Hm".deham bell sebagai jawabannya.

"Omo!gue jadi aunty nih".ujar Anna kegirangan.

"Berapa usia kandungan Lo?".tanya Kiki.

"Dua Minggu".jawabnya singkat,padat dan jelas.

"Wow,Ian udah punya adek aja".ujar rayen.

"Lo pada kapan nih nikahnya?".tanya Gabriel.

"Tunggu ketemu sama yang cocok".jawab rayen.

"Jangan lupa undang gue".ujar Anna.

Suasana kembali hangat,mereka sengaja mencairkan suasana agar tidak berlarut dalam sedih.

Mungkin hari ini ada kabar bahagia dan sedih.kabar bahagia mereka adalah bell hamil dan kabar sedih nya mereka kehilangan 2 orang anggota mereka.

Suasana kembali hening,mereka sibuk dengan pikiran masing masing.bell hanya menatap lurus.

Ai pergi dari ruang tamu.dia berjalan menuju kulkas.tentu saja gadis itu mengambil beberapa cemilan untuk bumil.

Dengan senyum yang terukir di wajah cantiknya.gadis itu meletakkan mapan berisikan cemilan.dia juga membawakan beberapa cemilan untuk yang lainnya.

"Mending ngemil dulu".ujar ai.

Mereka langsung mengambil ce.ilan itu dan sesekali berbincang hangat.bell hanya menikmati saja cemilan yang di bawakan oleh ai.

Langit mulai gelap.lampu lampu mulai menyala.bell dan Gabriel memutuskan untuk pulang ke mansion.

"Gue sama bell cabut dulu".ujar Gabriel

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now