rencana selanjutnya

541 21 0
                                    


Keadaan di sekitar mereka menjadi hening.bell sedang memikirkan rencananya tentang perusahaan yang dia kelola.

Tidak mungkin bell menyerahkan seluruh kendali perusahaan itu ke tangan jeni.

Bell belum mencari kartu as jeni.hanya dengan kartu as,dia bisa membuat jeni tidak berdaya.

"Apa setidaknya kita biarkan saja jeni bersenang senang dengan harta keluarga Agatha?".ujar Anna.

"Itu bukan ide yang buruk juga.kita biarkan saja dia menikmati harta keluarga agatha.katakan pada semua karyawan untuk memenuhi keinginan jeni,tapi berkas penting perusahaan kita harus mengamankannya sebelum berkas itu jatuh ketangan jeni".jelas bell.

"Serahkan pada ku.aku akan mengatur semuanya". Ujar Anna

"Baik lah.urusan perusahaan aku serahkan pada mu.berhati hati lah.jeni adalah orang yang licik". Ujar bell memberi peringatan kepada Anna.

"Yes my lord". Ujar Anna

"Lakukanlah sesuai rencana.ajak Zeus dan anggota lainnya untuk pergi ke jepang.aku akan menyusul kalian semua di sana". Ujar bell.

"Yes my lord". Ujar Joy menerima perintah bell.

"Kalau begitu kami pergi dulu nona". Ujar Joy.

"Baik lah.jaga keselamatan kalian".ujar bell.

"Baik nona". Ujar keduanya.

Joy dan Anna pergi dari sana.tinggallah bell sendirian di ruang inapnya.

Bell mengambil ponselnya dan segera menghubungi seseorang yang berada di rumahnya

"Halo bi,bibi tolong masukin barang barang bell ke koper ya bi,soalnya bell mau nyusul mommy sama Daddy ke Prancis". Ujar bell

"Baik non".

Bell pun mematikan sambungan telponnya.dia akan meminta bantuan temannya jika keadaannya sudah mendesak.

Satu rencana selesai.mereka juga sudah mengerjakan rencananya.tinggal bell yang akan menjalankan rencananya.

Bell tersenyum miring.segala rencana sudah berada di otaknya

"Permainan akan segera di mulai bitch.kita lihat saja sampai dimana kamu akan bertahan". Ujar bell.

Untung saja tidak ada orang di sana.jika orang melihat senyuman bell.mereka pasti akan merinding.

Tak lama Gabriel pun datang.dia datang dengan keplastik makanan.

"Lho kok banyak banget makanannya". Ujar bell.

"Ya ga apa apa.kan untuk ayang". Jawab Gabriel.

"Mulai nih". Ujar bell.

Gabriel tersenyum.dia langsung memeluk bell dengan erat.

"Ih apaan sih main meluk meluk". Ujar bell.

"Biarin". Ujar Gabriel.dengan nada manja.

"Lepasin.gw gak bisa nafas". Ujar bell.

Bukannya melepaskan pelukannya.gabriel malah mengeratkan pelukannya.

"El".tegur bell.

"Gak mau". Ujar Gabriel.

Bell hanya bisa pasrah di peluk oleh gabriel.bell memutuskan untuk memainkan ponselnya.

"Cium". Ujar Gabriel.

"Kagak ada cium ciuman.minggir Lo". Ujar bell.

Gabriel melepaskan pelukannya.dia menundukkan kepalanya.bell yang melihat Gabriel menundukkan kepalanya.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now