jangan dekat dekat sama milik gw

817 28 0
                                    


Malamnya.gabriel menyuapi bell makan malam.disana ada ian.tadi sore Clara dan Jefri berkunjung ke rumah sakit untuk memastikan keadaan bell dan juga membawakan Gabriel dan bell makan malam.

clara tau putri semata wayangnya itu tidak menyukai makanan rumah sakit.setelah itu mereka kembali pulang karena Bell masih tidur.awalnya Clara ingin membawa Ian pulang.

tapi Ian tidak mau pulang dan ingin bersama bell.clara tetap mengajak Ian pulang.tapi Ian malah nangis dan Clara pasrah dan meninggalkan Ian bersama Gabriel.

Kini mereka sedang makan malam bersama,Gabriel menyuapi mereka satu persatu.baru setelah itu dia menyuapi makanan itu kedalam mulutnya.

"Minum dulu". Ujar Gabriel member bell minum.bell meminumnya.

"Mama,Ian kangen sama mama.ian takut mama bakalan tinggalin Ian sendirian". Ujar Ian.

"Mama gak akan pergi kok.mama bakalan disini sama Ian". Ujar Bell.

"Sama papa juga?". Tanya ian.bell tersenyum.

"Iya sama papa juga". Ujar Bell.

Gabriel tersenyum.pipi bell sudah merah karena ian.gabriel mengacak acak rambut bell.lalu membisikkan sesuatu ke bell.

"Lo lucu kalau lagi malu". Bisik gabriel.bell membuang muka nya.gabriel terkekeh.

"Mama kenapa?,kok wajah mama merah?".tanya Ian yang melihat wajah bell merah seperti tomat.

"Gak kok sayang,mama gak sakit kok". Ujar Bell.

"Mama kamu lagi salting gara gara papa". Ujar Gabriel menggoda bell.bell mencubit perut Gabriel.

"Awa,sakit tau sayang".ujar Gabriel merintih kesakitan.

"Siapa suruh kayak gitu".ujar Bell.

Suster yang melihat keharmonisan mereka hanya bisa tersenyum melihat mereka.jarang sekali ada keluarga yang seharmonis mereka.

"Keluarga yang harmonis". Ujar suster lalu pergi dari sana.

Mereka semua salah sangka.bell dan Gabriel bukan lah sepasang suami istri.mereka hanya berpacaran saja.

Setelah puas bermain.kini Gabriel menyuruh bell dan ian untuk tidur karena sudah malam.

"Ya udah,kalian tidur sekarang,ini udah malam". Ujar Gabriel.

"Iya iya". Ujar Bell.

"Ian mau bobo sama mama". Ujar Ian.

"Kamu tidur sama papa". Ujar Gabriel

"Tapi Ian maunya tidur sama mama". Ujar Ian.

"Udah ga papa.ian tidur sama mama". Ujar Bell.

"Terus aku?". Ujar Gabriel menunjuk dirinya sendiri.

"Tidur di sono ae".jawab Bell.

"Aku juga mau tidur bareng kamu". Ujar Gabriel cemberut.

"Belum halal Bambang",ujar Bell.

"Oh kamu mau halal.ya udah aku halalin kamu secepat nya".ujar Gabriel.

"Lama lama gw tendang juga lu keluar angkasa”.ujar bell.

"Ayang kok gitu sih". Ujar Gabriel merengek.

"Papa kok kayak anak kecil sih". Ujar ian.bell tertawa mendengar perkataan Ian,

"Benar tuh.papa kamu kayak anak kecil.mending kita tidur aja.biarin aja papa kamu sendirian.biar sekalian di culik sama kuntilanak". Ujar Bell

"Ayang". Ujar Gabriel.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now