ngidam

487 16 0
                                    


Happy reading
.

Pagi ini bell sedang bersiap siap untuk ke kantornya.dia hanya melihat kontrak kerja sama semua perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaan miliknya.

Usia kandungan gadis itu kini sudah berusia 8 bulan. Sebentar lagi gadis itu akan melahirkan anak nya. Gabriel memakai jas hitamnya.

Penampilannya tampak lebih tampan dan aura kepemimpinannya keluar. Cowok itu mendekati istrinya yang sedang duduk di tepi ranjang.

"Udah siap sayang?".tanya Gabriel.

"Udah".jawab bell.

Mereka keluar dari kamarnya.bell dan Gabriel berjalan menuruni anak tangga satu per satu.

Gabriel memegang tangan gadis itu agar tidak jatuh. Semakin hari Gabriel semakin posesif terhadap bell.


Karena gadis itu kini sedang hamil besar. Dia takut istri dan anak nya kenapa napa.

Sesampai di lantai dasar mereka berjalan menuju ke ruang makan. Di sana seluruh keluarga nya sudah ada di sana.

"Hari ini kamu jadi kan bell USG ke rumah sakit?". Tanya Clara.

"Jadi kok mom". Jawab bell sembari duduk dibangku.

"Aku anterin". Ujar Gabriel.

"Aku sama mommy aja yang pergi. Kamu ke kantor aja". Tolak bell.

"Ya udah.kamu mau di beliin apa nanti?". Tanya Gabriel.

"Liat nanti aja". jawab bell.

"Oke". Jawab Gabriel.

Mereka melanjutkan sarapannya.bell menghabiskan roti nya lalu meminum susu khusus buat bumil.

Usai sarapan pagi,Gabriel dan Jeffri berangkat ke kantor sedangkan Ian berangkat ke sekolah. Clara sedang bersiap siap untuk mengantarkan bell ke RS untuk melakukan USG.

Bell menunggu Clara selesai bersiap siap. Dirinya menunggu di ruang santai sambil menonton tv.

Tak lama Clara datang,Clara menghampiri putrinya yang sedang hamil besar. Dia terkadang heran dengan ngidam putrinya sendiri.

"Bell kamu udah siap?". Tanya Clara.

"Udah kok mom,yuk kita berangkat". Ujar bell.

"Ya udah ayo". Jawab clara.

Mereka berjalan menuju pintu depan. Di sana sudah ada pak Bambang yang akan mengantarkan mereka ke RS.

Pak Bambang adalah supir pribadi clara. Karena dirinya sering lembur dan Jeffri tidak memperbolehkan Clara pulang membawa mobil sendirian.

Maka dari itu Jeffri mencarikan supir pribadi untuk Clara agar Clara tidak perlu repot repot membawa mobilnya.

Bapak nya aja udah posesif apa lagi gabriel,suami putrinya juga sangat posesif terhadap bell.

Pak Bambang membuka pintu mobil. Clara dan bell masuk kedalam mobil. Kemudian pak Bambang menutup pintu mobil.

Mobil milik Clara melesat menuju ke rumah sakit. Bell membuka jendela dan melihat kearah luar jendela.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now