Quen Of Mafia

sang pewaris

  Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

***

Ian baru saja menyelesaikan latihannya bersama zeus.bocah itu beristirahat sebentar sebelum melanjutkan latihannya.

Dia tidak masalah menjadi ketua mafia.dia ingin melindungi mama dan papa nya dari para musuh.

"Minum dulu".ujar bell memberikan air minum kepada Ian.

Ian mengambil air minum dari sang mamanya.dia meneguknya hingga tandas.

"Makasih ma".ucap Ian.

"Iya sama sama sayang".jawab bell.

"Kamu juga Zeus minum lah".ujar bell.

"Baik nona".jawab Zeus.

Zeus mengambil minum yang sudah di siapkan oleh bell.leader nya sangat baik.

Bell melihat tempat latihan yang dia siapkan khusus untuk melatih anggota black rose dan diamond.

"Nona,apa anda akan datang saat acara pertemuan antar perusahaan?".tanya Zeus.

"Tentu saja.aku akan datang bersama pewaris ku".jawab bell.

"Ma,apa akan ada banyak orang yang datang nanti nya?".tanya Ian.

"Tentu saja sayang dan kamu akan mama kenalkan kepada mereka semua siapa pewaris dari keluarga kita".jelas bell

"Nona,apa saya akan mengawasi semuanya?".tanya Zeus.

"Tidak perlu.kamu beristirahat lah".ujar bell

"Baik nona".jawab Zeus.

"Disini kalian rupanya,aku sudah mencari kalian keliling markas".ujar Anna.

Anna datang bersama dengan Joy dan ai.mereka duduk lesehan di lantai.lantai itu tidak kotor.

"Ada apa kalian mencari ku?".tanya bell

"Tidak ada".jawab ai.

"Apa kami boleh ikut acara nanti malam?".tanya Anna.

"Kalian boleh ikut.kalian yang bakalan mewakili perusahaan cabang".jawab bell.

"Yes,waktu nya bersenang senang".ujar ai.

"Kalian ini".ujar bell.

Mereka tertawa.sudah lama sekali mereka tidak melukai hal seperti ini.bercanda bersama dan tertawa bersama.

"Undangan nya sudah datang?".tanya Joy.

"Sudah.perusahaan Q'A di undang secara khusus".jawab bell.

"Wow,secara khusus".ujar Anna.

"Tentu saja.perusahaan Q'A adalah perusahaan termaju nomor 1 diantara semua perusahaan di dunia ini".ujar ai.

"Apa lagi kalau CEO nya masih muda gini".tambah Joy.