menunggu mu

819 33 0
                                    


Bell saat ini sedang di tangani oleh dokter.bell Berawa di ruang ICU.gabriel dan yang lainnya menunggu di luar.wajah remaja itu terlihat gusar.kiki dan rayen sudah mencoba untuk menenangkan remaja itu.mereka sama khawatirnya dengan Gabriel.bell juga teman mereka.gabriel sudah memberi tau kepada kedua orang tuanya dan orang tua bell.saat ini kedua orang tua mereka sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.mereka menunggu kabar dari dokter tentang keadaan bell.

Tak lama,datanglah kedua orang tua mereka.ckara sangat khawatir setelah mendengar kabar bahwa putri semata wayangnya tertusuk pisau dan di larikan kerumah sakit.

"Gimana keadaan bell?". Tanya Elis.

"Bell masih di tangani sama dokter ma". Jawab Gabriel.

"Kenapa bisa bell di tusuk". Ujar Arya.

"Tadi ada geng motor yang nyerang bell.pas kami sampai di sana,bell udah terluka.kami langsung bantuin bell buat menghajar mereka om.kami gak tau kalau salah satu geng motor itu bawa senjata.pisau itu di arahin kearah Gabriel.tapi bell ngelindungi Gabriel dan jadiin dirinya sebagai tameng om" .jelas rayen.

"Ini semua salah el.gara gara El bell jadi terluka.el gak becus lindungi bell". Ujar Gabriel.

"Jangan salahin diri kamu sendiri.ini udah takdir bell". Ujar Jeffri.

"Tapi ini salah El om,kalau aja bell gak lindungi El,mungkin bell gak bakalan terluka om". Ujar gabriel.remaja itu terlihat kacau.

"El,dengarin tante.bell pasti gak bakalan kenapa napa.kamu lupa siapa bell". Ujar Clara.

Gabriel tetap menangis.memang benar kalau bell adalah ketua mafia.bagaimana pun juga gabriel.tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.sudah 1 jam lebih mereka menunggu dokter.akhirnya dokter keluar dari ruang ICU.mereka langsung menghampiri dokter untuk menanyakan keadaan bell.

"Dok,gimana keadaan anak saya?". Tanya Clara.

"Operasi berjalan dengan lancar dan keadaan putri ibu sudah membaik,meskipun saat di pertengahan operasi pasien mengalami kritis". Jawab dokter.

"Syukur lah". Ujar elis.

"Apa kami boleh masuk?". Tanya Jeffri.

"Silahkan.kalau begitu saya permisi dulu". Ujar dokter.

"Iya.terimakasih banyak dok". Ucap Arya.

Mereka masuk kedalam ruangan bell.mereka melihat mata nan indah itu terpejam erat.tangannya terdapat selang infus.mereka mendekati bell.clara mengusap kepala bell lembut.

"Cepat bangun ya sayang". Ujar Clara.

Pihak sekolah sudah mengetahui keadaan bell saat ini.jeffri meminta izin kepada gurunya jika bell saat ini sedang dirawat akibat penyerangan tadi pagi.guru mengizinkan bell untuk libur sampai sembuh.

"Kalian pulang aja dulu.biar Tante yang jaga bell disini".ujar Clara

"Biar El aja yang jagain bell Tante"... ujar Gabriel.

"Udah Tante aja.kamu belum ganti baju.nanti malam kamu bisa jaga bell". Ujar Clara.

"Iya Tante". Ujar Gabriel.

"Kalau gitu kami pamit dulu om,Tante". Ujar mereka.

"Iya.hati hati di jalan". Ujar Clara.

Jeffri,clara,Arya dan Elis masih berada di ruangan itu.mereka menemani Clara untuk menjaga bell.awalnya Clara sangat syok.setelah melihat keadaan bell yang sudah mulai membaik.membuatnya bisa bernafas lega.tidak ada ibu yang sedih melihat anaknya di tusuk geng motor itu.

Di markas...

Joy yang mendengar kabar kalau bell di tusuk oleh geng motor langsung marah.semua barang barangnya berserakan.zeus dan Alex sudah berusaha menenangkan perempuan itu.tetao saja amarah Joy masih meledak ledak.joy pergi meninggalkan markas.dia akan mencari tau geng motor yang telah menusuk bell dengan pisau.

Quen Of Mafiaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن