khawatir

727 24 0
                                    

Gabriel yang baru datang ke rumah sakit kaget melihat bell sudah tidak ada di ruang inapnya.

Gabriel mencari bell ke sudut ruangan.gabriel menemukan sebuah surat yang berada di atas nakas.gabriel membaca pesan itu.

Yang menemukan surat ini,siapa pun itu.mungkin gw rasa Gabriel yang menemukan surat ini duluan.el,gw pergi kemarkas karena ada masalah darurat.gw harap Lo gak khawatir sama keadaan gw.gw gak apa apa kok.luka ini cuma luka kecil.jadi Lo jangan khawatir.

Bilangin ke semua orang ya,biar mereka gak khawatir sama gw.untuk sekarang.gw cuman sebentar kok perginya.gak lama lama.

     
                                    Quen Arabella.A.

Begitulah isi surat bell.gabriel keluar dari ruang inap bell.dia berlari menuju kearah parkiran.

Tak lupa surat itu di bawa Gabriel.gabriel memasang helmnya dan meninggalkan rumah sakit.

Saat ini Gabriel benar benar khawatir dengan kondisi bell yang belum pulih sepenuhnya.sesampainya di markas.gabriel turun dari motor besarnya.

Semua anggota menyambut kedatangan gabriel.gabriel menanyakan keberadaan bell saat ini.

"Dimana bell?". Tanya Gabriel.

"Leader ada di ruangannya.tidak ada yang bisa masuk kesana". Ujar salah satu anggota black rose.

"Benar.kami tidak pernah masuk kedalam ruangan leader.kecuali kak Joy,kak Zeus dan kak alex.mereka bisa masuk kesana karena mereka adalah tangan kanan leader". Jelasnya.

"Gimana caranya gw bisa masuk". Ujar Gabriel.

Dari wajahnya,Gabriel seperti orang yang khawatir dengan kekasihnya.bagaimana tidak.bell belum sepenuhnya pulih.dan sekarang bell berada di markas karena urusan penting.

Tak lama bell keluar dari ruangannya dengan baju santainya.gabriel yang melihat bell muncul,dia langsung memeluk tubuh bell.bell kaget.

"Lo tau,gw khawatir sama keadaan Lo sekarang.lo belum sembuh bell". Ujar Gabriel.

"Gw gak apa apa kok.jangan khawatir.ikut gw". Ujar bell.

Gabriel melepaskan pelukannya.dan mengikuti bell dari belakang.entah kemana gadis itu akan membawanya pergi.

Bell mengajak Gabriel menuju ke taman belakang markasnya.di sana pemandangannya sangat indah.bell berhenti.

"Kenapa Lo kesini el". Ujar bell.

"Gw khawatir sama Lo bell.gw gak mau kehilangan Lo bell". Ujar Gabriel.

Gabriel memegang tangan bell.bell hanya diam.gabriel menatap bell dengan penuh kehangatan.

"Gw gak bisa jauh dari lo bell.gw sayang sama Lo bell.lo harus berjanji sama gw kalo Lo gak bakalan pernah ninggalin gw sendirian.apa pun keadaannya.kita bakalan bersama untuk selama lamanya". Ujar gabriel.mata bell berkaca kaca.

Gabriel mengelus kepala bell.gabriel tersenyum kearah bell.

"Gw ga bisa janji El,Lo Taukan gw ketua mafia.gw juga gak tau sampai kapan gw hidup El,musuh keluarga gw banyak yang ngincar nyawa kami El". Jelas bell.

"Gw bakalan lindungi Lo bell.gw peduli seberapa banyak musik Lo di luar sana.gak peduli siapa Lo bell.yang terpenting Lo selalu ada di samping gw bell". Ujar Gabriel.

Gabriel membawa bell kedalam dekapannya.bell menangis di dekapan gabriel.gabriel mengelus punggung gadis itu.

Gabriel tau bagaimana sulitnya bell sekarang karena harus melaksanakan tugasnya sebagai ketua mafia.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now