lautan darah

573 24 0
                                    

Setelah selesai acara makan.mereka kembali ke rumahnya masing masing.awalnya Gabriel tidak ingin pulang dan ingin bersama bell.

Tetapi bell terus memaksa Gabriel untuk pulang.gabriel hanya bisa pasrah.akhirnya dia pulang kerumahnya.

Bell Menganti pakaian nya dengan pakaian serba hitam dan tidak lupa memakai masker dan kaca mata hitam.

Bahkan topi hitam melekat di kepalanya.dia langsung pergi ke
perusahaannya.

Seseorang sedang menantikan kedatangan bell.bell tiba di perusahaannya.dia langsung masuk ke dalam.

Semua karyawan memberi hormat kepada bell.karena bell lah CEO perusahaan sebenarnya.

Di ruang rapat.bell bertemu dengan anna.anna memberikan senyum hangat nya saat melihat CEO nya.

Orang yang di tunggu tunggu selama 2 tahun.bell duduk di kursi nya atau lebih tepat singgasana.

"Lama tak berjumpa Anna".ujar bell.

"Iya.lama tak berjumpa nona".ucap Anna.

"Bagaimana perkembangan perusahaan?".tanya bell.

"Perusahaan hampir mengalami kebangkrutan nona.jihan dan jeni menggunakan uang perusahaan untuk berfoya foya dan juga banyak kerja sama antar perusahaan kita terputus karena mereka nona".jelas Anna.

"Bagaimana dengan rencana kita?".tanya bell sembari memeriksa berkas berkas perusahaan.

"Berjalan lancar nona.jihan dan juga jeni sangat ketakutan.tetapi Jihan mulai curiga nona".jawab Anna.

"Curiga?".tanya bell.

"Benar nona.jihan curiga jika nona tidak benar benar meninggal".jawab Anna.

"Biarkan saja.aku tidak peduli dengan itu.bergabung lah dengan Zeus dan yang lain nya.malam ini kita akan berkumpul di markas".ujar bell.

"Baik nona.saya permisi dulu".ujar Anna.

"Baik lah".ujar bell.

Anna keluar dari ruang rapat.bell melihat kearah berkas berkas perusahaan yang banyak.

Saat ini ia harus membuat kondisi perusahaan nya seperti semula.perusahaan bell berada di posisi pertama.

Semua orang tau jika CEO perusahaan Q'A adalah bell.sang CEO yang masih sangat muda.

Bell kembali memeriksa berkas berkas perusahaan di komputernya.dia juga meminta sekretaris nya untuk mengambil kan data pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

Tak lama seseorang mengetuk pintu ruangan nya.bell menyuruh orang itu masuk kedalam ruangannya.

"Ini nona yang anda berkas yang anda minta nona".ujar sekretaris.

"Ah.terimakasih".ucap bell.

"Sama sama nona.saya pamit dulu".jawab sekretaris.

Bell membuka berkas berkas pemasukan dan pengeluaran perusahaan selama ia tidak ada.

Bell terkejut melihat data pengeluaran perusahaan lebih banyak dari pada pemasukan.

Sekarang bell di buat pusing.dia mengambil telpon dan menghubungi seseorang yang berada di sebrang sana.

"help me to make the company stable"ujar bell.

"I'd be happy to help you"jawab seseorang di sebrang sana.

"Thank you"ucap bell.

"But I have a condition for you."

"Tell me what it is."

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now