cincin tunangan

534 24 0
                                    


Setalah jam sekolah usai.bell dan Gabriel kini sedang berada di toko cincin.

Mereka sedang mencari cincin pertunangan untuk 2 hari lagi.bell bingung harus memilih cincin yang mana.

Semua cincin yang berada di hadapannya tidak menarik perhatiannya.gabriel melihat ada 1 cincin yang menarik.

Dia mengambil cincin itu dan memasangkan ke jari bell.bell yang melihat itu hanya diam saja.

"Cincin yang ini sangat cocok untuk di pakai sama mbak nya mas".ujar penjaga toko.

"Cantik sama kayak orang nya".ujar Gabriel.

"Mulai deh".guman bell.

"Ini ada pasangannya mas".ujar penjaga toko memberikan Gabriel cincin yang satu lagi.

"Gimana?".tanya Gabriel.

"Ini aja".ujar bell.

"Mbak,yang ini aja".ujar Gabriel memberikan cincin itu kepada pelayan toko.

Pelayan itu langsung memasukkan cincin itu kedalam kotak love bewarna merah.

Gabriel memberikan black card kepada pelayan toko itu.setelah itu mereka keluar dari toko di sana

Gabriel mengajak bell untuk jalan jalan mumpung mereka berada di luar.

"Mending kita jalan jalan dulu deh.mumpung di luar".ujar Gabriel

"Boleh".ujar bell.

Bell masuk kedalam mobil setelah Gabriel membukakan pintu untuk nya.setelah itu Gabriel berjalan kearah kursi pengemudi.

Sebelum mereka mencari cincin tunangan.bell pulang kerumahnya untuk meletakkan motor nya.gabriel datang dengan mobil.

Mereka akan pergi mencari cincin tunangannya berdua.gabriel mengajak bell untuk pergi ke danau yang sering mereka kunjungi.

Gabriel menggenggam tangan bell dengan erat.setelah itu mereka duduk di bangku panjang.

"Kamu tunggu bentar ya.aku mau beli minum dulu".ujar gabriel.bell menganggukkan kepalanya.

Gabriel pergi dari sana.bell hanya menatap kedepan.suasana danau yang memanjakan mata.

Banyak pengunjung yang berdatangan ke danau itu.suasana yang sejuk dan indah membuat mereka betah berlama lama berada disini.

Tak lama Gabriel datang dengan membawa buket mawar merah.bell hanya menatap heran.

"Ini buat ratu gw yang cantik".ujar gabriel.bell mengambil buket itu.

Dia baru pertama kali merasakan hal seperti ini.bell tersenyum tulus kepada gabriel.semua orang menatap kearah mereka.

Ini memang pandangan yang jarang mereka lihat.melihat keromantisan sepasang remaja yang sedang di mabuk asmara.

"Mungkin gw bukan cowok yang sempurna untuk Lo,tapi dengan ini gw king Gabriel Hilbert,gw bakalan jagain Lo walau pun nyawa taruhannya".ujar gabriel.

Bell masih terdiam di tempat.dia tidak tau harus bagaimana lagi.

"Biarin gw jadi king Lo biar gw bisa selalu menjaga Quen gw".ujar Gabriel.

Bell terdiam sejenak.dia menatap Gabriel sebentar lalu bell menganggukkan kepalanya.

Gabriel memeluk bell langsung.dia sangat senang.sebentar lagi mereka akan bertunangan setidak nya setelah mereka tamat SMA mereka akan langsung menikah.

Gabriel menatap bell dalam.gabriel mengelus Surai bell dengan lembut.

"Mau pulang dulu atau makan dulu?".tanya Gabriel.

Quen Of MafiaOù les histoires vivent. Découvrez maintenant