terjebak

614 22 1
                                    


Bell duduk di bangku perpustakaan pribadinya sambil membaca buku sastra.

Seperti biasanya.bell hari ini hanya bersantai santai sebentar sebelum musuh datang dan membuatnya tidak bisa menikmati waktu santainya.

Saat sedang fokus membaca buku,tiba tiba ponsel bell bergetar.bell mengambil hpnya dan melihat siapa orang yang menelponnya saat dia sedang bersantai seperti ini.

"Nomor tak di kenal". Ujar bell

Tanpa berfikir panjang.bell mengangkat telpon itu.

"Halo". Ujar bell.

"Halo,apa kah kamu masih mengingat ku bell?". Ujar orang yang berada di sebrang sana.

"Maaf,saya tidak mengenali anda.sepertinya anda salah sambung". Ujar bell.saat hendak mematikan sambungan telpon.orang itu langsung menghentikan bell.

"Jika kamu mematikannya sekarang.orang tua mu dan putra tersayang mu tidak akan selamat". Ujar orang itu

Bell menghentikan aksinya.tangan bell mengepal.

"Apa yang kamu katakan.itu tidak akan pernah terjadi.jika kamu melukai mereka walau sehelai pun jangan harap kamu akan selamat". Ujar bell.

Tanpa sepengetahuan bell.orang itu tersenyum miring.

"Haha,aku tidak akan melukai mereka.datang lah ke alamat yang sudah aku kirim.jangan membawa anggota mu,pastikan kamu datang sendirian". Ujar orang itu.

Lalu orang itu mematikan sambungan telponnya.bell beranjak dari sana.

Dia berjalan menuju ke kamarnya dan Menganti bajunya dengan baju khusus.

Yang ada di pikiran bell saat ini adalah bagaimana cara menyelamatkan keluarganya.

Padahal mommy dan daddy-nya baru saja berangkat ke Prancis tadi pagi.sepertinya keamanan bell kurang ketat.

Bell berjalan menuju ke garasi mobil.bell mengambil motor kesayangannya.

Kemudian bell naik keatas motornya dan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

Bell mendatangi alamat yang sudah di kirim orang tadi.

Di lain tempat...

Gabriel melihat layar ponselnya.saat ini Gabriel mengawasi bell dari jauh.saat Gabriel melihat lokasi bell saat ini.

Dia kaget.sepertinya bell pergi keluar dan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

Gabriel memberitahukan kepada rayen dan Kiki untuk datang kemarkas.

"Halo Yen,Ki, datang kemarkas sekarang juga". Ujar Gabriel.

"Oke". Ujar mereka.

Gabriel mematikan sambungan ponselnya dan berjalan keluar kamar.

Gabriel pergi dari rumah dan menuju ke kamarkas.baru saja Gabriel mau keluar.mama nya melarang Gabriel keluar rumah.

"Mau kemana kamu?". Tanya Elis.

"Keluar". Jawab Gabriel sambil memasang jaket kebanggaannya.

"Sekarang kamu gak boleh keluar rumah.kamu harus tetap di rumah malam ini El". Ujar Elis.

"El ada urusan mendadak.ini menyangkut keselamatan bell ma". Ujar Gabriel.

"Bell?,kenapa bell?". Tanya Elis.

"El juga gak tau ma.tapi pas el melacak lokasi bell.kayaknya bell pergi ke hutan ma". Jawab Gabriel.

"Ya sudah,kamu selamatkan bell sekarang juga.kalau ada apa apa telpon mama". Ujar Elis.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now