sadar

790 29 0
                                    

Paginya.gabriel bangun saat orang azan.dia terbangun dan melihat kearah Bell yang masih memejamkan matanya.gabriel berjalan kearah kamar mandi.

Semua keluarga Agatha sedang berkumpul di rumah sakit.mereka kaget saat mendengar bell masuk rumah sakit.gabriel juga ada di sana.remaja itu izin tidak masuk sekolah karena ingin menjaga bell.

"bagaimana bell bisa kena tusuk?". Tanya salah satu anggota keluarga Agatha.

"Kejadian nya kemaren.yang terpenting bell bisa selamat". Ujar Jeffri dingin.dihadapan keluarganya.jeffri menjadi sangat dingin.

Tiba tiba saja zeus.alex dan Joy datang kerumah sakit sambil membawa bunga kesukaan bell.mereka semua kaget dengan kedatangan mereka bertiga.

"Kak Zeus". Ujar Gabriel.

"Lo ada di sini juga". Ujar zeus.gabriel menganggukkan kepalanya.

"Kalian siapa?". Tanya Jeffri.

"Saya adalah tangan kanan nona bell.mereka pun juga sama.kedatangan kami kesini ingin melihat keadaan nona bell". Jawab Zeus.

"Apa?,tangan kanan bell.apa maksudnya ini?". Tanya kakek bell.

"Apa yang masih di sembunyikan bell dari kita?". Tanya paman bell.

"Kami sudah lama menjadi tangan kanan nona bell.saat nona bell masih berada di Prancis". Jawab Alex.

"Ya.selama ini kami bekerja sesuai dengan perintah nona bell.selama ini aku hanya mengurusi pekerjaan kantor sebagai sekretaris nona bell". Jawab Joy.

"Apa lagi ini.bagaimana bisa bell mendirikan perusahaan terkenal itu tanpa sepengetahuan kita semua". Ujar bibi bell.

"Kalian diam lah.putri ku punya alasan sendiri melakukan itu semua". Ujar Clara.

Joy meletakkan bunga yang mereka bawa tadi keatas nakas.kondisi bell sudah sangat stabil.susana kembali menjadi hening.tidak ada yang berbicara.mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing,tak lama.mereka melihat tangan bell bergerak gerak.mereka sangat senang.akhirnya bell sadar juga setelah sehari kemarin dia tak sadarkan diri.

Bell membuka matanya perlahan.dia menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya.bell melihat kearah keseliling ruangan serba putih itu.

"Akhirnya kamu sadar juga".ujar Clara.

"Daddy khawatir sama kamu". Ujar jeffri.bell tersenyum tipis.

"Kalian jangan khawatir". Jawab Bell dengan suara seraknya.

"Nona". Ujar Zeus,Alex dan joy.bell memberi mereka senyuman.senyuman itu mampu membuat mereka tenang.

Bell mengubah posisinya menjadi duduk.tetapi Gabriel melarangnya.tubuh bell masih lemah karena baru sadar.bell akhirnya berbaring di brankar.semua mereka menatap kearah Bell.

"Kenapa?". Tanya bell.

"Sekarang kamu jelasin semuanya ke kakek". Ujar jaya sang kakek bell.

"Maksud kakek?".tanya bell.

"Jangan kamu pura pura tidak tau bell.kamu udah sembunyikan semuanya dari kami". Jawab jaya.

"CK,kalau gw ngasih tau kalian.yang ada kita dalam bahaya.kalian mau kita dalam bahaya.kalau gw sih gak masalah.karena gw bisa atasi semuanya". Jelas bell.

"Bell,sopan santun kamu di jaga".ingat clara.bell hanya acuh tak acuh saja.gabriel dan yang lainnya hanya melihat tingkah laku bell.

Sepertinya bell tidak terlalu peduli dengan keluarga nya yang lain.baru saja Bell sadar.bell sudah julid saja.saat kakeknya menanyakan semuanya.wajah bell berubah menjadi julid.

Quen Of MafiaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz