saingan

518 21 0
                                    


Seorang gadis masih berbaring di atas ranjangnya.tidak ada tanda tanda gadis itu akan bangun dari tidur nya.

Tak berapa lama.seorang perempuan paruh baya masuk kedalam gadis cantik bak Dewi Yunani kuno.

Perempuan paruh baya itu menetap kearah gadis cantik itu,lalu menggelengkan kepala nya melihat tingkah anak gadis nya.

Ini sudah siang.tapi gadis itu tidak bangun dari tidurnya.

"Bell.bangun nanti kamu telor lho".ujar Clara.

"Iya mom".ujar bell.

Bell membuka matanya perlahan dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

Bell langsung berjalan menuju ke kamar mandi.clara yang melihat anak gadis nya sudah masuk kedalam kamar mandi.

Dia membereskan kamar bell setelah itu keluar dari sana.dia harus menyiapkan sarapan untuk keluarga.

Tak butuh waktu lama bagi bell untuk mandi dan bersiap.5 menit kemudian,bell selesai mandi.

Dia keluar dengan seragam sekolah.putih abu abu.bell berjalan menuju ke arah meja riasnya.

Melihat pantulan wajahnya di sana.bell tidak perlu memakai bedak atau pun yang lain.wajahnya sangat bersih.

Bell mengikat rambutnya setelah itu keluar dari kamarnya.dia berjalan menuju ke arah ruang makan.

"Pagi dad,mom".ujar bell.

"Pagi sayang".balas Jeffri dan Clara.

"Pagi anak mama".ujar bell sambil mencium kening Ian.

"Pagi mama".balas Ian.

Bell duduk di bangkunya dan mengambil nasi goreng yang sudah di buat oleh sang mommy.

Suasana di sana terasa hening.tidak ada suara diantara mereka.tak berapa lama.mereka telah selesai sarapan.

Bell berpamitan dengan orang tua nya untuk berangkat kesekolah.

"Mom,dad,bell berangkat dulu ya". pamit bell.

"Iya sayang.hari hati di jalan".ujar Clara.

"Jangan ngebut ngebut bawa motor nya".ingat Jeffri.

"Iya dad,mom".ujar bell.

Bell menciumi punggung tangan kedua orang tuanya.lalu ia naik keatas motor nya.dia memakai helm full face.

Bell menyalakan motor nya dan pergi dari sana.bell membawa motor nya dengan kecepatan sedang.

Dia ingin menikmati suasana kota Jakarta di pagi hari.bell merasa senang pagi ini.

Bell berhenti ketika lampu lintas berubah menjadi merah.bell menunggu lampu berubah jadi hijau.

Tiba tiba saja ada orang yang datang kepada bell.bell hanya menatap orang itu datar.

Orang itu melepaskan helm nya.bell sedikit terkejut melihat wajah orang itu,tapi dia langsung menetralkan raut wajahnya.

"Gw tantang Lo balapan sekarang".ujar Laura.

"Gw lagi gak mau balapan".ujar bell.

"Halah bilang aja Lo takut kan".ujar Laura merendahkan bell.

"Gw gak takut.kalau gw menang.jangan pernah usik gw lagi".ujar bell.

"Oke.kalau gw menang.gw bakalan ambil Gabriel dari Lo".ujar Laura.

"Silahkan".ujar bell.

Bell tersenyum smrik.dia adalah pembalap yang hebat.seperti nya Laura belum tau siapa dirinya.

Quen Of MafiaOnde as histórias ganham vida. Descobre agora