Quen Of Mafia

penyamaran.

Joy keluar dari markas.dia langsung masuk kedalam mobil dan meninggalkan markas.a aex dan Zeus berada di ruangan yang biasa mereka pakai.

Hari ini Joy akan menyamar sebagai Maya.Sesampainya di depan bar.

Joy keluar dari dalam mobilnya dan masuk kedalam bar. Gadis itu berjalan santai di dalam bar.

Joy mendekati 4 orang yang berada di meja ujung dan berjalan santai.

"Halo semuanya. Maaf membuat kalian menunggu lama". Ujar Joy yang baru datang.

"Ah tidak apa apa". Jawab Raiden.

"Kamu tambah cantik aja Maya". Puji Zakia.

"Haha...kamu bisa saja zakia.kamu juga sangat cantik". Ujar Maya.

"Kamu mau pesan apa?". Tanya Jihan.

"Aku tidak memesan apa apa". Jawab Maya.

"Kamu minum dulu". Ujar Rion. Maya mengambil red wine dari tangan rion. Maya hanya meminum sedikit saja.

'orang ini ingin membuat ku mabuk,jelas saja minuman ini tinggi kadar alkohol'. Batin Joy.

"Jadi bagaimana rencana mu ingin membunuh adik suami mu Maya?". Tanya Zakia.

"Tentu saja rencananya sedikit berhasil. Kalian lupa adik suami ku sangat pintar untuk menyadari sesuatu".jelas Maya menatap whiskey yang berada di tangannya.

"Haha...kamu benar maya. Kami akan membantu mu untuk merebut semua harta milik keluarga Agatha". Ujar Jihan.

"Terimakasih banyak". Ucap Maya.

"Kamu santai saja maya.kita ini sahabat" .ujar rion. Mereka hanya tertawa.

"Joy,bunuh saja mereka langsung". Perintah Zeus.

Joy yang mendapatkan perintah dari Zeus langsung mengeluarkan pistol dari dalam tasnya. Joy juga mengambil pistol yang berada di sepatunya.

Sebenarnya di sepatu Joy juga ada pistol yang berbentuk high heels. Mereka langsung tersentak saat Joy menodongkan pistol kearah mereka.

"Maya apa yang kamu lakukan?". Ujar Jihan.

"Tentu saja membunuh kalian". Jawab Joy santai.

"Hei tenanglah,kenapa kamu ingin membunuh kami?". Tanya Raiden.

"Haha...aku bukan teman kalian". Ujar joy. Dia membongkar penyamarannya yang menjadi maya.

Joy Menganti bajunya seperti seorang mafia. Langsung saja Joy menembak kepala mereka dengan cepat. Gerakan Joy tidak bisa di baca oleh mereka.

Dorr

Dorr

Dorr

Dorr

Keempat orang itu mati di tempat. Kepala mereka di tembak secara cepat oleh Joy.

Gadis itu keluar dari bar. Dia berjalan santai seolah olah tidak terjadi apapun.

Joy masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan bar itu. Saat salah satu pelayan bar menyajikan minuman, pelayan itu melihat 4 mayat.

Dia teriak histeris. Semua orang mendekati kearah asal suara.

Mereka sama terkejutnya dengan pelayan bar itu. Ambulan dan polisi datang ke tempat bar karena mendapatkan kabar 4 orang yang meninggal.

Joy sudah sampai di markas. Dia masuk kedalam markas.

Di sana sudah ada Zeus dan Alex yang sedang duduk di ruang tengah sambil minum.

"Kerja yang bagus". Puji Zeus,