Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
بسم الله الرحمن الرحيم
Guyuran air hujan terus saja membasahi bumi. Dari semalam, hujan belum berhenti membasahi bumi sehingga belum terlihat cahaya indah matahari yang bersinar. Yang terlihat hanyalah rintikan air hujan yang terus-menerus turun tiada henti.
Yudha pun terus menerus menghela nafas panjang sambil melihat rintikan hujan di jendela kamarnya. Ia khawatir akan hujan yang belum saja mereda dari semalam, ia khawatir karena mendapati jalanan yang licin dan tanah yang becek tentu saja itu akan membuatnya sulit dalam mengikuti balapan yang akan di selenggarakan malam ini.
"Huft....hujan berhenti dong, jangan hujan terus, gimana ntar malem kalo hujan terus kayak gini ngga jadi deh gue balapan nya," gumamnya
*******
Malam pun tiba, dan hujan pun telah mereda sedari sore tadi. Kali ini Yudha dan geng nya tengah berada di basecamp mereka yang bagi mereka semua adalah rumah keduanya.
"Da, lo jadi kan balapan malem ini?" tanya Selen yang baru datang ke basecamp mereka.
"Iyalah jadi, masa engga, ya nggak Da?" potong Zakir
Yudha pun mengangguk, "Iya-iya jadi kok."
"Sama siapa Da? Atau jangan-jangan...sama si brengsek itu lagi?"
"Iya siapa lagi kalo bukan dia, yaudah kita langsung dateng aja ke tempat nya ya! Lagian ini udah hampir jam setengah 10 Da," ajak Fahrizal.
"Oke, ayok guys kita cabut," ajaknya pada anggota geng Wolf Peace yang berisikan 11 orang Anggota tersebut.
Sebetulnya, geng motor Wolf Peace itu beranggotakan 20 orang, namun karena faktor banyak nya yang berkhianat akhirnya mereka di keluar dari geng, termasuk juga leader mereka Arga.
Ia dulunya adalah leader yang sangat bijaksana. Akan tetapi, entah kenapa tiba-tiba dalam sekejap mata ia berubah dan berkhianat sehingga di angkatlah Yudha sebagai pengganti Arga sebagai leader.
Mereka pun pergi meninggalkan basecamp menuju tempat balapan yang dimana diadakan di jalan Jenderal Sudirman Jakarta pusat. Sekarang, kedua geng telah berkumpul dan saling berdatangan untuk mendukung para jagoannya.
Sepuluh menit lagi lomba akan di mulai. Namun,saat mereka berdua tengah memanasi mesin motornya, tiba - tiba mobil polisi pun datang.
Mereka tidak tahu bahwa malam ini para jajaran Polres Metro Jakarta sedang melakukan patroli malam ini. Karena mendapati laporan bahwa, semalam telah terjadi balapan liar.
Dengan sergap, seluruh orang yang berada di tempat balapan pun berhamburan mencari tempat bersembunyi. Ada yang pergi ke tempat-tempat tersembunyi, kerumah-rumah kosong, ke komplek perumahan, dan ada yang bersembunyi ke rumahnya.
YOU ARE READING
Ustadzah muda istri mantan brandalan (End)
Spiritual⚠️ Dimohon untuk follow terlebih dahulu sebelum baca ⚠️ blurb: Napriani6 x Denis Reni Agustin kisah ini bermula dari Yudha seorang mahasiswa yang sedang mencari jati dirinya sendiri dengan cara melakukan hal yang tidak dilakukan oleh remaja biasa,me...