21.Putri senja di Kairo

297 38 52
                                    


Berpijak pada dunia yang sama namun negara yang berbeda, bukanlah menjadi sesuatu yang aneh bagi Yudha . Yang kini dan saat ini ia jalani, adalah kehidupan atas pilihannya.

Sore itu,Yudha tengah mengemasi barang-barang nya lalu memasukkan nya pada tas ransel yang ia bawa. Selesai dari perpustakaan,ia mampir terlebih dahulu untuk membeli bahan pokoknya yang telah habis untuk makan esok hari.

Ia berjalan menyusuri sebagian toko yang mulai perlahan tutup karena hari sudah mulai gelap. Tak ingin membuang-buang banyak waktu, dengan cepat Yudha berjalan menuju toko yang ia tuju .

"Afwan,Sir I want to buy some staple foods ( permisi ,tuan saya ingin membeli beberapa makanan pokok )" ucap Yudha pada seseorang penjaga toko yang tak jauh dari perpustakaan.

Penjual itu segera mengambil beberapa barang yang di butuhkan oleh Yudha. Seperti roti,telur,susu ,dan lain sebagainya. Melihat penampilan Yudha yang asing baginya,ia mengerutkan keningnya dan mulai bertanya asal muasal tempat tinggal Yudha "From where ( darimana kamu berasal ?)"

" I am from Indonesian ( aku berasal dari Indonesia )" ujar Yudha

" What ?? Indonesian ?? Are you Come from Jakarta ??( Indonesia??apa kau berasal dari Jakarta ) ?" "

" Yes, I come from there, and came here to study (Iya saya berasal dari sana ,dan datang ke sini untuk belajar)"

" Ooh Yes,  Spirit And here is your order (Ouh Iya semangat ,dan ini pesanan mu) " Yudha pun mengambil beberapa kantong barang yang penjaga toko itu berikan. Tak lupa ,ia juga memberikan beberapa lembar uang .

" Thank you sir, I say goodbye assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh ( Terimakasih tuan ,saya pamit assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh)"

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh Fii amanilah "

Setelah berbelanja,Yudha pun melanjutkan perjalanan nya menuju tempat tinggalnya.

Derap langkahan kaki seseorang mulai terdengar. Suaranya terengah-engah bahkan seperti yang sedang di kejar oleh seseorang. Yudha berbalik badan menuju sudut tempat suara itu terdengar . Namun,tidak ada siapapun di sana .

Langkahan itu mulai terdengar kembali. Bukan hanya satu orang, melainkan seperti segerombolan orang yang sedang berlari ." Don't run !!! Give back my daughter !! Come back you evil woman !! Come back(Jangan larii !!! Kembalikan putriku !! Kembali kau wanita jahat !! Kembali) teriak seseorang .

Yudha yang semakin penasaran dengan semua hal itu pun ,mulai berjalan menuju sumber suara . Menyusuri jalanan yang sempit dan gelap bagai tak ada kehidupan " hey is anyone here ? Why are you running?? hello! (hei apakah ada orang di sini ? Kenapa anda berlari ?? Haloo !)"

Deg !!!

" Apakah ada seseorang yang mengetahui keberadaan ku ??" Batinnya

Seseorang yang sedang bersembunyi di balik gerobak pun tersentak kala ada seseorang yang berbicara padanya. Ia berusaha susah payah untuk tidak bersuara dan bahkan membekap mulutnya . Namun, usahanya itu gagal karena sang bayi menangis " hello madam or whoever it is, get out I'm not a bad person !! I just want to help you !! Can you come out ??( halo nyonya atau siapapun itu , keluarr lah aku bukan lah orang jahat !! Aku hanya ingin membantu mu !! Boleh kah kau keluar ??)" Ucapnya lirih

" A-are you an errand boy for him ?(A-apa kau seorang suruhan  nya )" Tanya nya gelagapan

" Who's order?? I'm not anyone's servant!! I'm just a student at Al Azhar university from Indonesian (Suruhan siapa ?? Aku bukan lah anak buah dari siapa pun !! Aku hanyalah mahasiswa universitas Al Azhar yang berasal dari Indonesia) "

Ustadzah muda istri mantan brandalan (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang