30. Permata hati

416 38 76
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Masih pada semangat kah hari ini?

Kalo cape istirahat ya! Jangan dipaksakan.

Semoga sehat selalu semua dan semoga diberikan Rizki yang berlimpah aamiin allahumma aamiin.

Semoga sehat selalu semua dan semoga diberikan Rizki yang berlimpah aamiin allahumma aamiin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Maaf----"ucapnya sembari menghela nafas berat.

Yudha dan ustadzah pun semakin merasa bingung saat mendengar kata yang terus dokter ucapkan itu. Seolah mengerti keadaan,Yudha pun mencoba untuk mengeratkan genggaman tangannya pada ustadzah.

"Maksudnya dok?"tanya Yudha penasaran.

Dokter Indira pun menghela nafasnya"Maaf Karena telah membuat kalian cemas,saya ucapkan selamat. Mbak kia positif!!" Ucap sang dokter sembari tersenyum ramah.

"Hah? ....jadi saya---?"

Dokter pun mengangguk sebelum ustadzah sempat melanjutkan perkataannya.

Hilang sudah wajah ketegangan yang sempat membuat nya semakin takut itu,kini tergantikan dengan wajah kebahagiaan.

Bahagia dibuat nya hingga tangis haru pun tak dapat tertahankan. Sementara itu,Yudha masih kebingungan dengan perkataan yang dokter ucapkan. Ditambah, dengan istrinya yang menangis.

"Yang,kok nangis? Kenapa hm....?"

Ustadzah masih menangis. Mengeratkan pelukannya kepada Yudha."Anda akan menjadi seorang ayah!! Selamat ya"jawab dokter.

"Hah? .... serius dok?" Ucapnya meyakinkan bahwa yang ia dengar tidak salah.

Dokter pun mengangguk"Benar,"

Seketika,air mata pun luruh dari matanya. Dengan cepat,Yudha pun mengeratkan pelukannya kepada ustadzah"Ya Allah de,terimakasih banyak ya"ucapnya sambil mengecup kening sang istri.

Yudha pun beranjak berdiri. Melepaskan pelukannya dan keduanya pun bersujud syukur atas nikmat yang telah Allah berikan.

"Alhamdulillah ya Rabb....., terimakasih" lirihnya

"Tolong di jaga ya! Untuk vitamin dan obatnya silahkan di tebus!"titah sembari memberikan selembar kertas yang berisikan resep obat.

"Baik dok"ucapnya sigap.

****

Malam itu setelah sholat isya,Yudha pun bangkit dari duduknya itu dan menahan sang istri yang akan berdiri untuk membuat kan Yudha segelas kopi untuk menemani nya lembur.

"Tunggu!! Ade mau kemana?? Udah diem aja ya! Inget tadi kata dokter,biar mas aja yang bikin minuman buat Ade" ucapnya.

"Tap----"

Ustadzah muda istri mantan brandalan (End) Where stories live. Discover now