⚠️ Dimohon untuk follow terlebih dahulu sebelum baca ⚠️
blurb:
Napriani6 x Denis Reni Agustin
kisah ini bermula dari Yudha seorang mahasiswa yang sedang mencari jati dirinya sendiri dengan cara melakukan hal yang tidak dilakukan oleh remaja biasa,me...
Maaf kalo kisah sama lagu nya nggak nyambung,tapi author lagi suka lagu ini makanya di pake hehe maaf ya🙏
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam hari tiba.Seluruh rangkaian acara Akad sekaligus resepsi pernikahan nya selesai dengan lancar dan bahagia.
Setelah sah menjadi suami istri,kini Yudha dan ustadzah kia tidur di dalam satu kamar yang sama.Yudha bingung,Ia menatap sang istri dengan tatapan sendu karena lelah dengan acara tadi.
Mereka saling menatap heran.Masih berdiri dan saling menjaga jarak karena canggung,"eh" ucapnya bersamaan.Mereka pun terkekeh kecil saat tanpa disengaja mereka mengucapkan kata yang sama dengan waktu yang bersamaan.
"Kamu duluan aja"ucap Yudha mengalah.
Keheningan pun terjadi.Ustadzah kia terdiam saat Yudha mempersilahkan nya untuk berbicara"Aduh harus panggil apa ya? Masa manggil nama sih kan nggak sopan!!" Batin ustadzah.
"Ouh iya panggil kakak aja mungkin ya "lanjut nya.
"Em kak" panggilnya. Yudha yang di panggil itu pun merasa aneh dengan panggilan yang ustadzah berikan, sehingga ia agak sedikit kebingungan saat ustadzah memanggil nya.
"Apa saya tidak salah dengar ya?"
"Nggak kok bener.Aku cuman mau minta supaya kamu tidak memanggil ku dengan sebutan ustadzah lagi ya!" Ujarnya.
"Loh kenapa?" Tanya Yudha heran.
Ustadzah menghembuskan nafas berat"Aku sungkan aja kak.Kalo kakak panggil aku ustadzah"lirihannya
Perlahan ustadzah berjalan mendekati pinggiran kasur dan duduk di sana"itu juga kalo tidak keberatan" lanjut nya .
Yudha pun menghela nafas berat dan ikut duduk menemani sang istri di pinggiran kasur.
Tangannya perlahan meraih tangan ustadzah,lalu meletakkan tangannya di pangkuan nya"jika ustadzah meminta saya untuk memanggilmu dengan panggilan lain, Apakah boleh dengan panggilan zaujati?".Detik itu, jantungnya berdegup kencang sehingga pipinya yang putih itu terlihat memerah."Astagfirullah kia,come on rileks,rileks" batinnya.
Ustadzah pun mengangguk"B-boleh,selama panggilan itu baik"ucapnya gugup.
"Baiklah ya zaujati" ucapnya yang membuat debaran jantung ustadzah pun kembali berdetak kencang. Beruntungnya,ia dapat menahan rasa salah tingkahnya itu dengan tersenyum tipis
"MasyaAllah, Allahuakbar inikah rasanya ya Rabb" batinnya.
Serasa mimpi,Yudha mengalihkan pandangan nya ke lawan arah guna menghindari menatap mata dan senyum ustadzah yang manis.
Ia menggunakan kedua lengannya untuk menutupi wajah nya yang sudah panas terbakar ke salah tingkahan.
"Baiklah,jika kamu meminta saya untuk tidak memanggil mu dengan sebutan ustadzah lagi,maka saya juga minta agar kamu memanggil ku bukan dengan sebutan kakak lagi ya!" Ucapnya.
