9

20.1K 2.1K 48
                                    


Selamat membaca!!!!

Awalnya Rayta terkejut mendapati Falcon berada di ruang tamu saat ia turun dari lantai atas, hal itu membuat niat Rayta untuk bersantai menjadi pupus. Rayta baru saja akan berbalik pergi namun suara Falcon menghentikan langkahnya.

“Kenapa kabur mulai merasa takut padaku, hm?” 

Rayta tersenyum masam seraya kembali berbalik. “Siapa yang takut, aku hanya tidak ingin menganggu kegiatan mu.”

Kemudian tangan Rayta menunjuk pada berkas di tangan Falcon berserta laptop yang terlihat menyala di atas meja.

Sebelah alis Falcon terangkat, kemudian satu tangannya melambai, “Kemari ada hal yang harus kita diskusikan.”

Mau tidak mau Rayta berjalan kearah Falcon dan duduk tepat di sebrang sofa yang berhadapan langsung dengan pria berumur 30 tahun itu. Ya, Falcon adalah om-om muda, tampan dan kaya yang digemari oleh penggemar  fiksi––– teman-teman sekolah adiknya di dunianya dulu.

“Kenapa kau tidak ikut ke pertemuan keluarga Royalty?” tanya Rayta yang baru sadar bahwa pewaris utama keluarga Grady yang seharusnya pergi malah duduk di ruangan tamu seorang diri.

Entah sejak kapan Falcon mengulas sebuah senyuman yang terlihat menawan. Pria berumur 30 tahun itu hanya merasa senang bahwa Rayta sudah mau bertanya mengenai dirinya.

Meksipun demikian Falcon berkata dengan nada datar terkesan sinis. “Seperti yang kau lihat aku terlalu sibuk untuk berbasa-basi dengan orang lain.”

“Oh, terlalu sibuk. Kalau kau sibuk kenapa kau mau berbasa-basi bersamaku?”

Falcon menatap lekat sepasang netra Ruby Rayta. “Karena kau bukan orang lain Rayta, kau tunanganku.”

Uhukk

Rayta terdesak ludahnya sendiri. Mengapa nada bicara pria ini terdengar lembut barusan. “Lebih tepatnya tunangan yang kau benci.” ralat Rayta cepat. “Lalu hal apa yang ingin kau diskusikan denganku?” tanya Rayta mengalihkan.

“Kakek ku akan datang berkunjung kesini besok. Di depannya kita harus terlihat sebagai pasangan yang saling mencintai satu sama lain.” ucap Falcon seraya menyimpan berkas ditangannya.

“Ah, Kakek Kino.”

Dari informasi yang Rayta dapat dari Rara. Kakek Kino adalah orang yang mengatur pertunangan antara Rayta asli dan Falcon Sejak Rayta masih bayi. Bisa dikatakan bahwa Pertunangan ini terjalin karena hutang masa lalu keluarga Kinsey pada Keluarga Grady. Pasti hal ini juga yang membuat keluarga Kinsey tak berkutik saat Reymond di culik oleh Falcon di dalam cerita novel.

“Dia sangat menyukai mu, jangan mengecewakannya seperti dulu.”

Rayta tersenyum kecil, “Itu tergantung sikapmu Falcon.” Rayta menyentuh luka lebam yang ada di lehernya hal itu membuat Falcon terdiam.“Aku menyembunyikan luka ini dari keluargaku, tapi aku tidak yakin bisa menyembunyikannya dari kakek.”

“Apa yang kau mau.” Seperti yang di harapkan dari pemeran penjahat nomor satu ini, pria ini sangat pintar.

“Keselamatan kakakku, selama kau bisa menjamin keselamatan Kakakku. Aku tidak akan bersikap buruk di hadapan Kakek. Apalagi membeberkan begitu buruknya perlakuan mu padaku.” kata Rayta dan dengan ini Rayta berharap di masa depan Falcon tidak menculik dan menyiksa kakaknya.

Sudut bibir Falcon terangkat, pria berkaus putih polos itu terkekeh kecil, “Aku tidak tahu kau begitu memperdulikan keselamatan Reymond.” nada bicara Falcon terdengar tidak suka, “Baiklah aku menerimanya, Rayta.”

Nyasar Di Novel BL ✓Where stories live. Discover now