14

341 66 6
                                    

"Beby! Kamu punya contact nya ayana ga?! Aku punya, kamu mau ga?!"

Sesaat langkah ku terhenti, dan kembali melangkah kepada orang tadi.

"Cepat berikan contact nya jika kamu punya. Aku tidak punya waktu untuk basa-basi dengan orang asing seperti mu."

-----

"Kalo gitu kenalan dulu deh, biar gajadi orang asing"

Aku menghela nafas, sepertinya orang ini memang mau mengganggu ku.

"Sonia, Nama aku sonia ya."

"Ya. Mana kontak ayana."

"Judes banget lah, gajadi dikasih apa"

Lagi, aku menghela nafas. Mungkin kalo dia cowo sudah ku tampar daritadi.

"HAHA, bercanda. Nih, tulis sendiri ya"

Dia memperlihatkan layar handphone nya padaku, tertera nama dan nomor ayana disana. Cepat-cepat ku rebut dan menyalin nomor itu ke handphone ku juga.

"Baiklah, saya duluan. Buru-buru"

------

Aku sekarang sedang berjalan kearah parkiran motor ku berada, sambil melihat nomor ayana yang sekarang tertera di handphone ku. Mungkin nanti aku harus berterimakasih padanya sehabis ini, kalo tidak salah namanya tadi Sonia.
Sebelum pergi berangkat kerumah nya, awalnya aku berpikir apakah ia harus kuhubungi terlebih dahulu baru aku datang atau aku langsung pergi saja?
.
.
.
Ah, langsung pergi saja. Nanti kalo sudah depan rumah nya baru telpon, kalo tau ini nomor ku nanti dia gamau angkat lagi gimana?

-----

Udah sampe depan rumah nya, telpon deh.

Tuuutt tuuuttt

"Halo?"

"Halo, ayana?"

"Ya....? Ini siapa ya?"

"Aku depan rumah kamu nih"

".....beby?!"

"Bukain pintu dong"

Tuuutt tuuuttt

"LAH"

Kok ditutup....

Tuuut tuuuttt

Sambil menunggu panggilan ku yang sekarang diangkat aku terus melihat kearah rumah nya, tapi panggilan ku yang sekarang berujung tidak diangkat.

"Ck, tuhkan bener kalo tau ini nomor ku pasti ga diangkat"

Aku mencoba mengintip dari pagarnya, ternyata pagar luar nya tidak di gembok. Baiklah, aku masuk saja.

"Ayanaaa! Bukain pintu dong!"

Aku mulai mencoba mengetuk pintu nya, berkali-kali. Namun tetap tidak ada respon juga, duh kalo sudah begini baiklah akan kucoba jurus andalan ku....

1.

2.

3.

"AYANAAAA SAYANG KU MAAF SAYANG AKU SAYANG KAMU BANGET JANGAN MARAH YA AKU MINTA MAAF PADAHAL AKU GA SALAH SEPENUH NYA LOH SAYANG, AKU BAWAIN BUNGA NIH BUAT KAMU MAAFIN AKU YAAAAA!!"

ceklek.

"BEBY! BERISIK, malu didenger tetangga!"

"Yes, berhasil!"

Aku pun tanpa berfikir panjang menahan pintu nya dan langsung memasuki rumah nya yang ia buka karena mendengarku berisik, berhasilkan rencana ku hehe

"Kamu ngapain sih?!!"

"Ga ngapa-ngapain!"

"Itu barusan??!!"

"Ya namanya juga khawatir sama kamu! Kamu kemana aja?!"

"Bukan urusan beby!"

"Sekarang jadi urusan beby! Soalnya beby suka beneran sama ayana!"

Heal me.Where stories live. Discover now