27

120 12 0
                                    

"Aku cuman pingin tau beb"

"Kenapa kamu pingin tau? Itu kan bukan urusan mu."

"mungkin.... aku juga suka sama kamu"

-----

Hah... Barusan dia ngomong apa?

Aku terbengong mendengar ucapan nya barusan

"beb?"

"Ah...."

"ngomong dong! Aku kan jadi malu!"

"eh ah i- iya..."

Eh, aduh. Gimana ya ini....?

"HAHAHAHAHAHAHAHA"

"Beb! Kenapa ketawa?!"

"lucu masa HAHA"

"Bagian mana coba yang lucu nya?!"

"Bilang aja sih kalo suka, kenapa pake mungkin segala?"

Kata ku pede sambil melihat kearah matanya dan mendekatkan muka ku ke muka nya.

Ayana langsung melihat kearah lain, salah tingkah cieee.

"Ah, gatau ah!"

"HAHAHAHAHAHA"

"BALIK DEH SANAAAAA"

"NGAMBEK AHAHAHA"

"BALIK GA?!"

"kok gantian kamu yang marah-marah sih? Perasaan barusan aku yang maraaaahhhh"

Ayana pun terdiam, kemudian menghela nafas nya panjang.

"yaudah kalo gamau jawab beb"

"bukan gamau jawab, aku lupa. Tadi kamu nanya apa?"

"heh, pikun kamu ya?"

"enga, aku terlalu seneng kali ya, jadi lupa segala nya. AHAHAHAHA"

"geli beb"

"yaudah atuh orang nanya beneran tadi kamu nanya apa teh aku lupa"

"ayah kamu...."

"ooohhh, iya. Chaesar Dhito ayah ku."

"kok kamu ga masuk jurusan musik aja beb?"

Beby tersenyum sakit kearah Ayana, mungkin sekarang saat nya menceritakan semua?

Heal me.Where stories live. Discover now