25. Toko Buku

18.3K 1.3K 54
                                    

Aku hanya berusaha tetap terlihat utuh, walau nyatanya sudah hancur separuh.

***

Pulang sekolah ini, Ciko berencana untuk pergi ke toko buku. Ciko akan membeli novel yang kemarin dibacanya, Ciko penasaran bagaiman kelanjutan dari kisah di novel tersebut.

Ciko berjalan keluar gerbang sekolah. Ketika berada di gerbang sekolah, Ciko melihat interaksi kak Gibran dengan Anggun.

Dengan matanya, Ciko melihat Anggun yang masuk ke dalam mobil milik Gibran. Ciko melihat keberadaan Gibran di dalam mobil itu. Beberapa hari pria itu tidak terlihat, ternyata muncul muncul cuma mau jemput mantannya alias Anggun.

Tak ingin berlama melihat kejadian yang ada di depannya, Ciko langsung berjalan cepat meninggalkan tempat tersebut.

Ciko mengumpati diri nya sendiri mengapa bisa Ciko merasa tidak suka dengan interaksi Kak Gibran dan Anggun, padahal wajar kan, mereka juga mantan.

Seseorang memberhentikan motor sportnya tepat di samping Ciko berjalan. Seseorang tersebut membuka helm tersebut, dan terlihat lah wajah cantik milik perempuan yang mengendarai motor sport itu.

"Vioooo..... Kamu keren banget" puji Ciko ketika melihat Vio yang terlihat keren di mata Ciko. Rambt yang berkibar di tiup angin, jaket denim yang terlihat keren, dan penampilan Vio yang terlihat cool dan menakjubkan.

"Mau kemana cantik?" Tanya Vio sambil mengedipkan sebelah matanya.

Ciko di tanya seperti itu memandang datang Vio. Cuntak cantik apanya?

Ciko melanjutkan jalannya tak menghiraukan panggilan Vio. Vio menjalankan motornya dan mengendarai pelan sesuai langkah kaki Ciko.

"Gue bercanda Ciko... Ayo naik, Lo mau kemana gue anterin"

"Yaudah kalo kamu paksa"

Vio mendengarnya tersenyum dan langsung menghentikan motornya, mempersilahkan Ciko menaiki motor sportnya.

Ciko menatap kesal ke arah motor sport milik Vio "Kenapa kamu ganti motor sih Vio? Kalo yang ini aku gak nyampe naiknya, tinggi banget motornya" kesal Ciko.

"Mau gue gendong?" Tanya Vio.

"GAK!" Ciko dengan susah payah menaiki motor sport tersebut. Ciko baru tahu ternyata motor sport setinggi itu, tapi kenapa Vio terlihat mudah sekali naiknya, apalagi kakinya menyentuh tanah ketika menahan beban motor tersebut.

"Pegangan"

Ciko langsung memegang pundak Vio untuk berjaga jaga kalau tiba tiba Vio menantang maut.

***

Ciko dan Vio akhirnya sampai di toko buku. Merkea berdua memasuki toko buku tersebut. Toko buku yang dimaksud Ciko adalah toko buku yang ada tak jauh dari sekolah Vio, dan untung saja malaikat Vio datang membantu Ciko.

"Lo mau cari novel apa?" Tanya Vio sambil melihat lihat buku buku yang tersusun rapih di rak rak tersebut.

"Kamu gak bakal tau" jawab Ciko sambil terus mencari cari novel yang sedang Ciko cari.

Roomate [End]Where stories live. Discover now