39. Sayang, Perjalanan Kita Kan Berlayar

19.4K 1.1K 114
                                    

Ayo bersamaku dan selalu bersama hingga kita menua.

***

Tak terasa, kini sudah kenaikan kelas saja. Gibran, kevin, Dino, Jonathan, Chris, dan Andrew pun kini sudah lulus, hanya tinggal tunggu kelulusan wisudanya saja.

Dan hari ini adalah hari kelulusan wisuda mereka. Bertempat di hotel bintang 5, sekolah Gibran mengadakan acara wisuda nya. Yang datang ke acaranya pun hanya orang tua dan beberapa murid kelas 11 dan 10 yang berpartisipasi menyiapkan acaranya.

Acara nya dimulai pukul 1 siang hingga malam. Karena acara akan begitu meriah jika sampai malam dan mulainya pukul 1.

"Ciko gak Dateng bro?" Tanya Kevin ada Gibran yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya.

"Nggak, males katanya. Udah jangan tanya gue, gue lagi gak mood!"

Kevin mencebik mendengar respon Gibran. Kan Kevin cuma nanya doang, kenapa sensi banget deh.

"Ini kayaknya udah pada Dateng tapi kayaknya ada yang kurang ya?" Tanya Kevin sambil melihat lihat para murid yang sedang duduk di kursi mereka masing masing.

"Andrew belum Dateng" jawab Dino cepat yang masih sibuk mencari cari keberadaan Andrew di setiap sudut bahkan kursi kursi yang sudah terisi.

Mereka berlima sudah duduk di kursi yang sudah di beri nama. Para murid duduknya tidak disatukan sama orang tua mereka, biar gampang juga nanti kalau misalnya mereka dipanggil untuk naik ke panggung.

Seorang gadis tiba tiba menghampiri Dino, gadis itu adalah Lily. Lily memberikan ponsel miliknya pada Dino.

"Buat apa?" Tanya Dino sambil memegang ponsel yang tadi diberikan Lily.

"Liat aja" jawab Lily.

Dino yang mendengarnya langsung melihat ke ponsel tersebut. Dino langsung memutar video yang sudah ada, di video tersebut ada Andrew.

"Pake earphone nya" Lily memberikan earphone tersebut pada Dino dan langsung dipakai oleh Dino.

Dino langsung fokus melihat video tersebut.

Hai Dino, awalnya gue gak ada niat mau buat video ini, tapi entah kenapa tiba tiba hati gue bilang untuk ucapin salam perpisahan buat Lo.

Sebelumnya, gue mau cerita sesuatu. Selama ini gue suka sama seseorang, seseorang yang mungkin sampai saat ini gak bisa gue gapai. Hingga dititik ini, gue menyerah. Lo tahu siapa yang gue suka? Iya, Lo Dino. 2 tahun gue tahan perasaan ini, dan akhirnya gue sadar kalo cinta gue gak akan bisa dibalaskan.

Lo gak akan jijik sama gue kan?

Sebelum wisuda kelulusan, gue akan terbang ke korea dan lanjut sekolah di Korea, dan mungkin gak akan balik lagi. Sekarang sudah jam 3 petang di Korea.

Gue udah meyakinkan diri untuk menata hidup baru lagi. Kehidupan yang baru, teman baru, tetangga baru, dan mencintai orang baru. Gue gak pernah nyesel suka sama Lo. Justru gue belajar banyak hal dari Lo. Gue belajar cara sabar, ikhlas, dan gak pantang menyerah, tapi kalo ini gue bener bener nyerah Dino. Bukan karena gue udah gak suka sama Lo, tapi karena gue sadar, sesuatu hal yang dipaksakan nantinya gak bakal baik. Gue mencoba untuk berdamai, gue gak mau ada sesuatu hal yang tertinggal disana, karena gue mau mengupgrade ulang kehidupan gue.

Roomate [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang