12 (#1): First Date!

23.1K 2.4K 48
                                    

Re-edited 😊
selamat membacaaa 😁

===================================

Maka izinkan lah aku mencintaimu
Atau bolehkah aku sekedar sayang padamu

- Kutipan lirik
Chrisye, Kala Cinta Menggoda

***

Kara mematut diri di cermin. Rambut sebahunya dibiarkan tergerai. Badannya melekat atasan blus warna dark blue dan bawahan jegging warna putih. Kara menyiapkan flat shoes senada dengan bawahannya, which is not her style to be honest karena Kara lebih suka menggunakan sepatu keds atau running shoes. Tapi kali ini, Kara membiarkan punggung kakinya yang cerah terekspos matahari. Bahkan hari ini, untuk kali pertama, Kara hanya membawa clutch bag warna hitam yang biasa dia bawa ke kondangan, bukan tas selempang atau ransel yang biasa dia bawa saat jalan.

Mana mungkin kencan pertamanya harus tampil cuek bebek. Iya kan? Penampilannya harus beda dari sehari-hari. Toh, di drama-drama romantis korea yang biasa Kara tonton, kencan pertama yang dilakukan perempuan biasanya berpenampilan beda dari penampilan sehari-hari. Arvi, yang mengetahui rencana kencannya dengan Zafran, juga menyuruhnya untuk tampil beda.

"Ra! Pokoknya kalo elo kencan nih ya, elo harus tampil beda dari biasa!

"Harus pake make up! Lo kan suka cuek banget, kadang polos tanpa make up."

"Rambut jangan lupa di-creambath sehari sebelumnya ya Ra. Nggak bisa cuman keramas doang."

"Terus, fashion sense lo harus bagus! Jangan pakai hoodie, shirt, jaket kayak elo pakai sekarang nemui gue. Please, Ra. Lo bisa ngantor rapi pake blus, masa kencan nggak bisa?"

"Saran gue nih ya, sebagai teman cewek lo yang sering banget pergi kencan, first impression itu penting! Cowok liatnya dari luar dulu, bagian dalam tuh belakangan."

Selepas curhat mengenai hubungannya dengan Zafran, Arvi malah semangat sekali membahas rencana Kara bersama Zafran. Seolah obrolan mereka tentang masa lalu Zafran terlupakan. Bahkan Arvi tidak mempermasalahkan soal Kara yang membohongi Arvi perihal hubungannya dengan Zafran saat resepsi Tiara dan Adi beberapa bulan lalu.

"That will be your first date ever, for God Sake, Ankara Putri Azalea! You should make it beautiful, memorable!"

"Please Ar, you're too much."

"Well indeed! Zaman now nih ya, jarang banget ada perempuan yang usianya segini baru merasakan kencan pertama. Gosh, jarang-jarang loh Ra, jarang-jarang."

Kencan pertama. Kara melempar tawa sinis untuk kekonyolan dirinya hari ini. Nyatanya, segala saran dan antusias Arvi mengenai kencan pertama Kara.

Auh. Mengucapkan kemudian membayangkan momen yang belum terjadi saja, Kara merinding geli. Hari dirinya akan melaksanakan kencan pertama dengan pacar pertama.

"Gosh! You will having first date with your first boyfriend, Kara! Gue nggak menyangka hari ini akan datang di hidup lo dan gue masih ada di sisi lo Ra!"

Kara saat itu hanya mendengus sinis kata-kata Arvi. Ucapan Arvi saat itu seolah menunjukkan kalau dia tidak akan pernah menyangka akan berada di posisi Kara selama masa sekolah, yaitu menjadi pendengar soal hubungan percintaan sahabatnya. Apalagi ini kali pertama Arvi mendengar hubungan Kara dengan lelaki yang menyukainya lebih dulu.

Pacar pertama. Bahkan Kara lebih geli lagi saat menyebutkan frasa, 'pacar pertama'. Frasa itu kini sukses membuat Kara cekikikan sendiri seperti orang yang hilang kewarasan. Bertolak belakang dengan reaksi Kara mendengar frasa tersebut dari Arvi.

Kejar Tenggatحيث تعيش القصص. اكتشف الآن