Author's Words

25.7K 707 26
                                    

(Re-Edited)

Halo!

Terima kasih sudah mampir untuk membaca Kejar Tenggat dari awal sampai sini.

Terima kasih juga buat kalian yang sudah memberi vote, mengetikkan komentar (maaf kalo ada yang nggak kebales komentarnya btw), menaruh karyaku di library dan reading list para teman-teman pembaca, bahkan nggak sedikit yang nggak sabar nunggu aku upload kelanjutannya sampai komen 'lanjut dong' 😂😂

Bahkan aku haturkan terima kasihku buat kalian yang sekedar membaca dalam diam alias Silent Reader! 😁😁

Jujur aja, ini karya aku yang paling berkesan. Kalau Dilettante merupakan karya pertama yang bisa aku upload secara utuh di Wattpad dengan segala macam kelabilan aku untuk mempertahankannya, maka Kejar Tenggat adalah karya pertama yang mampu aku selesaikan dan mencuri perhatian banyak pembaca. Bahkan Kejar Tenggat membuat aku bisa nambah satu karya lain, Unspeakable, yang segera aku revisi (gatau kapan, tunggu aja).

Sekali lagi... Terima kasih aku ucapkan untuk kalian 😁😁 mohon maaf kalau ada salah ketik atau perbuatan yang menyinggung teman-teman pembaca. Semoga pada masih betah baca karya-karya aku yang lain ya 😊
.
.
.

So...

Let's move to FAQs.

Q: Loh? Mana epilog? Kok yang muncul malah Author's Words dulu sih?

Ahahaha maaf ya. Aku sengaja upload bagian ini dulu. Aku juga sama kayak kalian yang udah jatuh cinta sama kisahnya Kara dan Zafran (mana fans-nya Babang Zaf? Where's your voices??), jadi berat buat melepas mereka. (Aku juga fans-nya Zafran loh hahaha 😂)

Q: Btw, kepikiran nulis Kejar Tenggat tuh karena apa sih?

Sejujurnya, kisah ini berawal dari pertanyaan, 'kapan nikah?', 'kapan bawa cowok?', dan 'abis lulus, mau ngapain?' Lalu aku keburu membayangkan secara utuh kisah Kejar Tenggat ini. Sadar kalau banyak kisah serupa di Wattpad yang mengusung tema yang sama, aku sempat ragu buat lanjut. Kenapa? Karena aku bukan tipe penulis yang terlalu ngikutin selera pasar. Waktu kepikiran pertanyaan-pertanyaan itu, aku langsung tulis draft plot-nya dan jadi dalam satu malam saja. Habis itu? Di upload. Wkwkwk.

Q: Nggak bakalan nyoba TeenFict atau Romance? Ikutan yang mainstream gitu loh...

Aku nggak nulis Teen Fiction karena masa remaja aku yang dulu dan sekarang beda banget (tapi ga menutup kemungkinan kalo aku bakal menulis Teen Fiction). Aku nggak nulis Romance karena aku nggak terlalu oke buat nulis Romance. Dan para penulis di dua genre itu banyak yang lebih bagus daripada aku kok 😂

Aku sendiri lebih suka nulis fiksi kontemporer karena nggak harus fokus di satu tema. Tapi kenapa nyasarnya jadi Chicklit? Karena aku udah lama nggak nulis kisah yang fokus utamanya perempuan. Terakhir, aku menulis Dilettante dan satu naskah lain yang fokus utamanya terbagi dua, antara perempuan dan laki-laki.

Q: Karakter Kara sama Zafran gimana terbentuknya sih?

Kara dan Zafran adalah ketidaksengajaan! 😂😂

Awalnya dikasih nama Kara karena aku udah terpatok sama nama Ankara Putri Azalea. Berhubung nama Putri itu umum, terus nama Lea terlalu pendek, jadilah aku kasih nama Kara. Zafran sendiri asalnya dari nama keponakan aku. Kepanjangannya bisa jadi Alzafran Putra Malik? Aslinya ngarang loh. Aku cuman mencocokkan namanya Zafran sama Kara kok. Hehehe 😅😅

Q: Gimana caranya nulis mereka se-sweet ini sih? Resepnya apa?? Pengalaman hidup kah?? Kakak ngapain sih waktu nulis Kejar Tenggat??

....

Hanya gue dan Allah SWT yang tau alasannya. Hahahaha 😂😂😂

Q: Yah... kasih tau dong. Kalo nggak, rahasianya bisa menulis aja deh...

Banyak-banyaklah membaca!
Banyak-banyaklah mendengar curhatan orang!
Banyak-banyak latihan menulis!
Terus belajar, jangan males!

Ini serius. Ini sih kata aku ya. Heheu.

Kadang, membaca dan mendengar kisah itu bisa memicu sisi kreatif seseorang. Apalagi kalo kemampuan menulisnya terasah. Coba bayangkan satu kegiatan dan ceritakan dengan gayamu. Gimana caranya? Ya baca dong!

Dan satu lagi.... Jangan plagiat! Please, copas karya orang trus dijadiin punya sendiri tuh NGGAK banget! Malu euy! Kalo tulisan punya orang lain yang kamu akui jadi tulisan sendiri, kamu kapan nunjukin identitas kamu sebagai penulis?

(Maaf maaf. Suka geram sama para oknum yang asal copas karya orang lain dan para plagiator tidak bertanggung jawab. That's why I posted my work privately in random. Maaf kalo oot 😂)

Q: Btw, kenapa judulnya Kejar Tenggat?

Karena Kara merasa dikejar-kejar tenggat. Sama kayak aku, yang dikejar tenggat buat menatap masa depan lebih baik. Hehehe 😆

Dalam kisah ini, Kara dikejar tenggat harus bersama seseorang yang orang tua Kara percaya. Kebetulan, perspektif yang digunakan narator lebih banyak ke Kara dan sedikit minjem matanya Zafran buat memperjelas fokus narator ke Kara.

Alasan lain, karena aku suka aja sama judulnya. Kejar Tenggat.

Q: Nanya soal pribadi penulisnya boleh nggak?

Nggak! (tegas, nggak boleh ada yang kepo. Hoho)

Q: Oya, selamat! Kejar Tenggat sudah menembus 100k views nih.

Terima kasih! Ini nggak akan bisa tercapai tanpa pembaca kok 😊

Q: Jadi kapan update epilog nih?

Hemmmm..... *kabuuuurr 😂

Bandung, 14 April 2018
(Ini ga jelas emang. Cuman selingan sebelum epilog aja kok 😂)

Kejar TenggatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang