10. Aturan Api Unggun

326K 50.9K 34.3K
                                    

Malam semakin larut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Malam semakin larut. Saat ini para pengurus inti mulai berjalan keluar villa menuju lapangan parkir yang mereka sulap menjadi tempat perenungan. Disana ada Yuta, Jeno dan Lucas yang sedang sibuk menghidupkan api.





"Ini seriusan kita mau api unggun? Biar apa?" Tanya Joy.

"Biar kaya orang-orang." jawab Renjun.





"This is so hot maaaan!" Teriak Lucas sambil terus mengipas-ngipas api unggun didepannya agar nyala apinya tetap besar.

"Cas hati-hati." kata Sejeong.

"Its okay, gue udah biasa hidup di hutan tanpa lampu. Gini doang gampang, ngga takut." katanya sombong.

"Padahal daritadi yang nyalain api gue tuh, dia bagian ngipas-ngipasin doang." celetuk Yuta di telinga Sejeong.




"Ayo semua kumpul kelilingin api unggun kata bang Doyoungg!" teriak Jeno dari dekat api.



"Dingin banget buset berasa lagi di Korea." ujar Joy sambil memeluk badannya sendiri. "Gue mau cari yang anget-anget ah." katanya lagi sambil berjalan dan menempelkan badannya ke punggung Johnny.



"Ngapain Joy?" tanya Johnny.

"Mencari kehangatan. Gue duduk sebelah lo ya? Biar anget." katanya lagi.

"Tapi biasanya sebelah gue Naya nih, gimana dong?" tanya Johnny dengan nada bercanda.

"Noh Naya." kata Joy sambil menunjuk ke seberang mereka.




Ternyata Naya lagi asik ngobrol sama Jaehyun.

Hmmmm bisa aja.



"Lo ngga pake jaket Nay?" tanya Jaehyun ke Naya.

"Lah ini kan udah pake sweater?" jawab Naya.

"Sweater apaan tipis gini ngga ada anget-angetnya." respon Jaehyun lagi sambil memegang sweater Naya di bagian lengan kanan.

"Lo yang angetin lah Jae biar si Naya ngga basi." celetuk Ten sambil melewati mereka berdua.

"Udah kaya makanan ya gue kalo ngga diangetin bisa basi." jawab Naya sebal.

"Jangan salting gitu lah Nay biasa aja." kali ini Yuta yang melewati mereka sambil tertawa.

Kenapa ya Yuta sama Ten ini ngga ada kasian-kasiannya sama hati Naya.





"Mau duduk disebelah gue? Apa di sebelah siapa?" tanya Jaehyun membuyarkan kekesalan Naya ke Ten dan Yuta.

"Hah?" respon Naya.

"Ayo duduk." ajak Jaehyun sambil menarik lengan Naya untuk duduk di sampingnya.





"Jauhan bener nih kahim sama wakilnya kek lagi musuhan." celetuk Haechan dengan suara yang sengaja dikeraskan.

HIMPUNANWhere stories live. Discover now