HIMPUNAN

41. Ask Johnny

"Tumben lo ngajak gue makan, pasti lo ada maunya." Johnny duduk di hadapan Doyoung sambil memakan ayam penyetnya.

"Naya lagi suka sama siapa?"

Johnny langsung mendongak, "wah gila lo nanya ngga pake bismillah. Kaget gue."

"Gue habis ini mau dateng ke rapat akbar IMF, ngga bisa lama-lama." jawab Doyoung sambil meminum es teh manisnya.

"Ya kan kita bareng nyet?? Lo aja tadi nebeng mobil gue?" balas Johnny lagi.

"Oh iya, lupa gue, pusing banget gue banyak pikiran." jawab Doyoung sambil mengacak rambutnya sendiri.

"Mikirin apa sih?" tanya Johnny.

"Ya banyak lah Pak. Bulan depan eksekusi proker besar IMF, proker departemen juga masih banyak, belum lagi tugas kuliah, kuis, matriks skripsi, terus masih harus nyiapin buat LKO, abis itu belum lagi bikin LPJ mubes, terus—"

"Naya?" pertanyaan Johnny membuat Doyoung berhenti.

"Dari sekian banyak hal yang lo pikirin, Naya masuk sebagai salah satunya ngga?" tanyanya lagi.

"Ya masuk makanya gue ngajak lo ketemu."

Johnny menyalakan rokoknya setelah selesai makan, membiarkan asap mengudara sedikit sebelum kembali pada pembicaraan.

"Lo masih ngerokok?" tanya Doyoung.

"Kadang. Kalo lagi butuh mikir aja." jawabnya sambil menjetikan abu ke asbak.

"Emang lo lagi mikirin apaan? Gue ngga lagi ngajak ngobrol soal hima."

"Ngomongin Naya juga perlu mikir."

"Tadi lo nanya apa? Naya lagi suka sama siapa?" Doyoung mengangguk.

"Hmm..." Johnny kembali terlihat berpikir. "Ngga ada."

"Dia ngga pernah nyeritain siapa gitu?" desak Doyoung.

"Pernah. Nyeritain lo sama Jaehyun, tapi ngga pernah bilang naksir. Seinget gue ya, gue agak lupa juga soalnya."

"Kapan dia nyeritain Jaehyun?"

"Udah lama. Pas mereka baru balik dari Makassar, sama pas Jaehyun jadian sama anak FKG tuh, abis itu sih dia ngga pernah cerita apa-apa lagi soal Jaehyun."

"Kalo nyeritain gue?"

"Pas lo berdua hampir ciuman."

Doyoung tersedak es teh manis yang baru kembali dia minum, "dia cerita soal itu sama lo?!"

Johnny tertawa cukup kencang melihat ekspresi Doyoung yang terlihat bingung dan salah tingkah, "santai lah, kaya ke siapa aja." ujarnya.

"Ah anjing fail banget gua waktu itu." umpat Doyoung.

"Lagian lo direncanakan apa ngga sih?" tanya Johnny lagi.

"Ya ngga lah Pak!" sentak Doyoung. "Mana kepikiran gue ngerencanain hal-hal kaya gitu, itu spontan aja kebawa suasana."

"Tapi belum nyerah dong deketin Naya?" goda Johnny, Doyoung hanya tertawa kecil.

"Naya tuh... gimana ya." Doyoung membuka sesi curhatnya. "Eh tapi lo tau kan gue suka sama Naya?" tanya Doyoung pada Johnny.

Johnny membuka mulutnya, memperlihatkan ekspresi kaget, namun sedetik kemudian ia bertepuk tangan. "Gue tau sih lo suka sama Naya, keliatan. Tapi gue ngga kebayang aja lo bakal ngaku sejelas ini sama gue."

Doyoung kembali tertawa, "cuma lo doang sama Jaehyun yang gue kasih tau."

"Naya?" tanya Johnny.