28. Semester Break

294K 45.7K 21.9K
                                    

Hai, selamat datang di chapter-chapter awal cie pdkt.

Btw sebelum memulai, aku mau ngomong sesuatu.

Aku juga geli banget pas ngetik chattingan Jaehyun dan pacar......





-


Liburan sudah berjalan selama hampir dua minggu, dan selama dua minggu itu pula Doyoung menghabiskan waktu liburnya dengan bermalas-malasan.

Tidak seperti kebanyakan temannya yang menghabiskan masa liburan dengan pergi ke luar kota atau ke luar negeri, atau mungkin mengisi kegiatannya di rumah dengan kegiatan yang bermanfaat. Sejak awal liburan, Doyoung bahkan ngga keluar rumah sama sekali. Jangankan berjalan keluar pagar, keluar pintu untuk duduk di teraspun dia malas.


"Keluar sana kamu. Mama bosen liat kamu di rumah." Kegiatan bermalas-malasan Doyoung dikomentari Ibunya.

"Kok mama ngusir sih?"

"Bukan ngusir. Kamu tuh dari awal liburan kerjaannya cuma gini-gini doang. Ngapain kek gitu kamu selain tidur-tiduran."

"Loh kan Doyoung suka bantuin Mama masak?" Jawab Doyoung dibalik ponselnya.

"Masak kan di rumah. Kamu keluar kek sana, jogging atau ngapain gitu."

"Males ah Ma." Jawabnya sambil merubah posisi tidur.

"Masih muda males-malesan terus. Nanti tau rasa kamu pas udah tua sering sakit badan beneran ngga bisa pergi kemana-mana." Ibunya masih terus mengomel sambil memukul lengan anak bungsunya berkali-kali.

"Mama kok ngomongnya gitu?"

"Kamu udah dua minggu ngga kena cahaya matahari nak. Bayi aja tiap pagi harus di jemur dibawah sinar matahari, kamu mau Mama jemur?"

"Kan aku bukan bayi Ma."

"Ya apa bedanya kamu sama bayi kalo kerjaan kamu cuma tidur-tiduran?"

"Bayi tidurannya ngga bisa sambil megang hp Ma, kalo aku bisa."

"Ah, terserah kamu aja lah." Ibunya menggerutu sebal, hampir meninggalkan kamar ketika Doyoung tiba-tiba memanggilnya.


"Ma." Panggil Doyoung, setelah memikirkan sesuatu di kepalanya.
"Kalo Doyoung ke Bandung, boleh ngga?"

Ibunya kembali menoleh, wajahnya terlihat bingung. "Emang kuliah kamu udah mau mulai?"

"Ya ngga, mau main aja." Jawab Doyoung santai.

"Kamu tuh disuruh ke minimarket depan komplek aja males. Sekarang tiba-tiba mau main ke Bandung, Mama ngga paham sama jalan pikiran kamu." Omel Ibunya lagi.

"Boleh ya Ma?"

"Punya pacar ya kamu di Bandung?"

"Ngga."


"Iya Ma, punya pacar tuh dia Ma. Kemarin aku liat dia senyum-senyum sendiri semaleman sambil liatin handphonenya." Gongmyung, anak sulung di keluarga mereka itu tiba-tiba muncul di depan pintu.

HIMPUNANWhere stories live. Discover now