41

24.4K 2.6K 64
                                    

Saat ini Mora sedang berdiam diri di kamarnya, dia bosan sebenarnya. Tapi Mora bingung harus apa, ada saran?

Mau ngajak Alexo jalan, tapi dia sedang ujian nasional. Dan ini baru hari pertama kelas dua belas ujian nasional dan Mora sudah bosan, apa kabar beberapa hari lagi?!

"Aaa, kenapa sih kak Nanta kelas dua belas. Sekarang gue bingung mau ngapain. Daddy ke kantor, mommy arisan, bang Marcel ngelayap entah kemana, kak Nanta ujian, tunangan ujian juga. Terus gue harus sama siapa?!"

"Aha, gue ajak si Vio main kali ya? Siapa tahu aja kan dia lagi gak sibuk? Sibuk molor maksudnya."

Mora langsung membuka aplikasi hijaunya, membuka kontak sahabatnya yang disematkan setelah kontak Alexo.

Vio🐷
Terakhir dilihat jam 02.45

Anak monyet, jalan kuy!

Bales woyy.

Lo kemana sih bocah?
kenapa terakhir dilihatnya
tadi pagi.

Vio!!!

Anak babi!!

Si anjir, lo sibuk ngapain sih?!

Vio, sampai lo ketahuan
molor. Gue cincang lo.

Anak setan!!

Serah lo dah.

Mora berdecak, menutup kembali aplikasi berwarna itu karena tidak berguna. "Si Vio kemana sih? Masa iya dia masih molor jam segini."

"Gue coba telepon aja kali ya?!"

Mora akhirnya menelepon sahabatnya itu, dan panggilan Mora sampai ketiga kalinya tidak ada yang diangkat oleh Vio.

"Iss, sekali lagi gue telepon dan gak lo angkat. Gue datangin rumah lo."

Mora mencoba sekali lagi, kalau dia sedang tidak bosan, Mora tidak mau menelepon Vio yang notabenenya kalau tidur seperti simulasi mati.

Dan akhirnya panggilan yang keempat diangkat oleh Vio.

"Hm?"

"Ham hem ham hem aja lo! Kemana aja sih lo dari tadi gue telepon gak diangkat? Gue spam chat juga gak lo bales."

"Oh, sorry Ra. Gue baru bangun, ini aja kebangunin suara ponsel." kata Vio dengan suara yang serak khas orang bangun tidur.

"Si anjir, ini udah jam sepuluh dan lo baru bangun?! Benar-benar lo ya!"

Vio berdecak, "berisik banget sih lo! Kayak lo suka bangun pagi aja. Lo ingat ya, lo bahkan bisa gak bangun seharian. Cuman bedanya lo suka dipaksa bangun, kalau gue sekali dibangunin gak bangun dibiarin."

Mora terkekeh, memang benar. Jika bukan mommynya yang membangunkan, masih ada ajudan-ajudan mommynya. Dan kalau masih belum berhasil, masih ada tunangannya yang mempunyai beribu cara untuk membangunkan Mora.

"Iya sih, kadang bikin gue sebel tahu gak?! Apalagi Alexo, dia kalau bangunin gue suka bikin wajah gue basah."

Vio terkekeh, "eh lo ngomong kayak gitu bikin gue kepikiran pas waktu di warung belakang tahu gak sih. Gue kira bang Alexo bakal cium di bibir, tahunya di pipi. Padahal gue udah berharap lebih."

Extra Love Story Where stories live. Discover now