Extra Love Story

53

Mora sedang berjalan di koridor kelas dua belas, sudah satu tahun dia jauh dari Alexo. Dia sudah terbiasa dengan itu semua, lagian juga Mora yakin jika Alexo tidak akan melirik bule yang ada disana.

Tring... Tringg ... Tringg...

Mora mengambil ponselnya yang berada disaku. Ternyata video call dari tunangannya itu.

"Hai, lagi dimana?"

Mora membalikan kameranya menjadi kamera belakang, "aku lagi di sekolah."

"Satu tahun lagi lulus ya by?"

Mora mengangguk setelah mengembalikan kameranya menjadi kamera depan. "iya gak nyangka banget aku udah kelas dua belas aja."

"Mau nyusul kuliah kesini gak?"

Mora menggeleng, "enggak ah. Kamu juga dua tahun lagi udah pulang, jadi ngapain aku nyusul kuliah kesana. Aku kuliah disini aja, bosen LDR terus."

Alexo terkekeh mendengarnya, "iya sih, mending kamu kuliah disana aja. Jadi gampang kalau kangen, tinggal datang ke kantor aku saja."

Mora memutar bola matanya malas, "siapa juga yang bakal kangen sama kamu. Geer banget sih masnya."

"Aku yang kangen sama kamu by, bukan kamu. Ntar kalau aku kangen aku tinggal telepon kamu buat datang ke kantor, gitu maksud aku."

"Iya iya. Gampang. Ntar aku kalau kangen sama kamu aku gak bakal ke kantor, tapi ke rumah kamu. Mau numpang tidur di kamar kamu."

"Boleh by, sekarang juga boleh kalau kamu mau tidur disana."

"Tanpa kamu suruh juga aku sering tidur di kamar kamu." Jawab Mora sambil duduk di kursinya.

"Aku juga udah tahu sebenarnya by, cuman aku diem aja. Udah biasa lihat kamu keluar masuk kamar aku, padahal yang punya kamar ada di dalam."

"Iyalah, ngapain sungkan. Toh juga itu bakal jadi kamar aku. Iya gak ay?" Tanya Mora sambil menaik turunkan alisnya.

"Iya cantik."

Mora tersenyum melihatnya, "udah dulu ya, guru aku mau masuk tuh. Emang rese gurunya, gak tahu apa orang masih kangen-kangenan. Malah masuk kelas lagi."

"Hahaha, udah kamu ini suka banget ngegerutu. Aku tutup dulu teleponnya, kamu belajar yang benar. Biar nanti ada yang dibanggakan sama anak kita soal kamu." Setelah mengucapkan kalimat itu Alexo langsung mematikan teleponnya.

Mora menatap datar ponsel yang sedang dia pegang, "jadi maksudnya gue bego gitu? Nih laki minta gue seleding kayanya. Bego-bego gini Lo klepek-klepek sama gue."

°°°°°

Tidak terasa satu tahun sudah berlalu, sekarang Mora sudah lulus dari SMA Damora. Dan saat ini dia sedang bermanja ria bersama sugar daddynya, siapa lagi kalau bukan Samuel.

"Kamu udah lulus dari SMA, mau lanjut kemana?" Tanya Samuel sambil mengusap rambut anaknya.

"Aku belum kepikiran mau kuliah dimana sih dad, paling aku mau berhenti dulu. Kuliahnya tahun depan, boleh gak dad?"

"Apa sih yang enggak buat anak kesayangan Daddy. Tapi kalau menurut Daddy kamu harus kuliah tahun sekarang deh Ra."

"Emangnya kenapa dad? Bukannya tadi boleh kalau aku kuliah tahun depan? Daddy plin plan banget deh."

"Kalau kamu kuliah tahun depan kamu bakal lama juga nikah sama Alexo nya, bukannya kamu udah ngebet pengen nikah karena gak mau Alexo diambil sama orang?"