25. Raja berhasil

1.4K 204 14
                                    

- JANGAN LUPA VOTE+KOMEN! -
-
-
- HAPPY READING -

———

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 11 siang. Rajawali masih duduk di bangku dekat dengan pos satpam. Wajahnya begitu ceria dan bahagia dari biasanya.

"Nak, kamu belum di jemput? Mau Bapak panggil taksi?" tanya Pak Satpam.

Rajawali menggeleng. "Tidak Pak! Papah sebentar lagi sampai." ucapnya, membuat pak satpam itu mengangguk.

"Bapak boleh temenin disini?" tanya Pak satpam itu, membuat Rajawali mengangguk.

Pak satpam duduk di sebelah Rajawali. "Bapak lihat-lihat, hari ini sepertinya nak Raja bahagia sekali?" tanyanya.

Rajawali mengangguk. Ia melepaskan gendongan tasnya. Tangannya membuka tas itu, dan mengambil selembar kertas. "Raja mendapatkan nilai terbesar di kelas!" ucapnya antusias.

Di kertas itu terdapat nilai yang ber-angka 100. Pak satpam tersenyum bangga melihatnya. Karena sudah lama sekali ia tak melihat senyum manis Rajawali.

"Hebat!" ucap Pak Satpam yang juga mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Terimakasih, Pak!" ucap Raja.

Percakapan mereka terhenti ketika sebuah mobil berhenti di depan gerbang. "Itu Papah!" ucapnya, dengan tangan menunjuk mobil berwarna hitam.

Buru-buru Rajawali memasukan kembali kertas tadi ke dalam tasnya. "Raja pulang dulu ya Pak! Assalamualaikum!" ucapnya dengan tangan yang melambai pada Pak satpam.

Di dalam mobil, dengan kaca yang terbuka, Putra tersenyum senang dengan cara komunikasi Raja pada orang yang lebih tua itu. "Hebat! Didikan kamu hebat, Hagan." ucapnya.

"Assalamualaikum, Papah!" ucapnya ketika Raja membuka pintu mobil.

Putra tersenyum, "Waalaikumsalam, sayang!"

Tanpa lama, Raja langsung duduk dan menutup pintu mobil itu. "Bahagia banget, kenapa hm?" tanya Putra.

"Ke negara mana yang harus kita kunjungi Pah?" tanya Raja percaya diri.

Putra tertawa gemas, "Emang kamu udah menuhin syaratnya?" tanya Putra.

Rajawali mengangguk, lalu kembali membuka tasnya. Ia mengambil kertas yang memiliki nilai 100 itu, dan di berikan pada Putra.

"Raja mendapatkan nilai terbesar di kelas!!" ucapnya bangga.

Putra terkejut. Ia menepikan mobilnya agar tidak terjadi hal yang tak di inginkan. Pria itu mengambil kertas Rajawali. "Hebat! Anak Papah benar-benar hebat!" ucapnya.

Senyum Rajawali tak pernah sedikitpun pudar karena mendengar pujian itu. "Keren sayang! Papah bangga!" ucap Putra dengan tangan yang sekarang tengah mengusap puncak kepala Rajawali gemas.

Rajawali tersenyum simpul. "Ternyata ucapan itu Raja dengar dari orang yang baru Raja kenal beberapa bulan, Ayah, Bunda." ucapnya dalam hati.

Sudah lama sekali Rajawali selalu ingin mendengar kata itu dari mulut kedua orang tuanya. Namun apa ini? Mengapa orang yang baru ia kenal beberapa bulan yang justru memberikan kata itu pertama kali padanya.

HOME ( SELESAI✓ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang