Cinta DyaDra

XXV

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Ahlan wasahlan

TOLONG!!!
AK BUTUH VOTE
hehe

°•happy reading🦋•°

°
°
~🕊️~

"Kamu beli apa sayang.." tanya Gus Rafan sembari duduk disamping istrinya.

Hanin menoleh dan tersenyum, dia segera memperlihatkan tas belanjanya.

"MasyaAllah cantik, apalagi nanti kalo kamu yang pake" ungkap Gus Rafan sembari melihat gamis yang baru dibeli istrinya.

"Mas bisa aja, tadi Hanin mau beliin mas baju, tapi kayanya gaada yang cocok"

"Lain kali belanja sama mas ya.." ajak Gus Rafan membuat Hanin tentu saja mengangguk. Shoping bersama dengan suami adalah salah satu wishlist-nya yang belum terpenuhi.

"Bobo yu mas" ajak Hanin sembari menarik-narik kaos suaminya.

"Siang ini kamu bobo sendiri dulu ya, mas mau ada tamu"

Hanin mengernyit. "Siapa mas?"

"Salah satu temen mas yang ngga Dateng waktu kita nikah, makanya dia mau silaturahmi"

Hanin cemberut, namun ia tetap mengangguk. "Temenin tapiii..." pintanya dengan nada manja.

"Iya-iya sini bobo" Hanin langsung menidurkan dirinya dengan berbantalkan paha suaminya.

Gus Rafan mengelus-elus rambut Hanin, dia tersenyum karna merasa akhir-akhir ini istrinya sangat manja, lebih tepatnya setelah dia menyatakan perasaannya.

"Fa yaa amalii wa yaa sakanii.." Hanin yang tadinya sudah memejamkan mata kini kembali membuka matanya dan menatap Gus Rafan yang tiba-tiba bernyanyi.

"wa yaa unsii wa mulhimati"

"Yathiibul 'aisyu mahmaa dhooqotil ayyamu in thibta"

"Kenapa? Kok bangun?" Tanya Gus Rafan heran.

"Sosweet" sahut Hanin membuat Gus Rafan terkekeh kecil. "Bobo sayang.."titahnya.

"Nyanyi lagi mas" pinta Hanin sembari mencubit-cubit kaos Gus Rafan.

"Iya sayang, tapi sekarang merem ya" titahnya yang langsung diangguki Hanin.

"Uhibbuki mitsla maa anti"

"Uhibbuki kaifa maa Kunti"

"Wa mahmaa kaana mahmaa shooro"

"Antii habiibatii anti"

"Zaujatii.."

"Antii habiibatii anti"