Follow dulu kak⚠️
°• Dra •°
Seperti bunga Daisy yang mekar di tengah padang, kelembutanmu menyejukkan seperti ajaran Islam yang memuliakan setiap langkah kebaikan. Keceriaanmu menyinari sekeliling, mengingatkan pada cahaya kasih-Nya yang tak pernah...
Satu notifikasi masuk tidak digubris oleh Hanin yang sedang melipat pakaian-pakaian yang baru saja ia ambil dari jemuran.
Ting..
Hanin hanya melirik ke arah ponselnya yang mengeluarkan suara notifikasi lagi.
Ting..
Dengan pasrah Hanin bangkit dari duduknya saat ponselnya lagi-lagi berbunyi. Ia segera mengambil benda itu dari atas Nakas karna takutnya ada sesuatu yang penting.
Hanin mengernyit karna mendapatkan tiga notifikasi dari satu nomor yang sama, yaitu nomor yang tidak terdaftar sama sekali di ponselnya.
Awalnya dia ragu untuk membuka pesan itu. tapi kembali lagi, dia takut ada sesuatu yang penting.
+62xx xxxx xxxxx
Selamat siang Hanindya Anasera. 14.37
Hanin tambah dibuat heran, siapa orang ini? Bahkan dia juga tau nama panjangnya.
+62xx xxxx xxxxx
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
14.37
Hanin dibuat terbelalak saat melihat orang yang ada difoto itu tak lain dan tak bukan adalah dirinya dan Gus Rafan saat mereka pergi ke pantai bersama keluarganya.
+62xx xxxx xxxxx
Kak Rafan akan menjadi milik saya. Sekarang kamu bisa bahagia, tapi lihat saja nantinya, pasti kamu akan lebih#!($(2(2(2#6#8293+ 14.38
Hanin menjadi begitu panik saat melihat isi terakhir chat itu sangat tidak jelas. Akan lebih apa? Dan menjadi milik saya itu bagaimana?
Dengan perasaan was-was dia segera memakai jilbab dan berlari keluar rumah berniat menyusul suaminya yang sedang berada di ruangan.
