16 | ten rumors about the mute girl and her family

3.4K 471 32
                                    

"Apakah ini sudah semuanya?" tanya Seth.

"Kukira sudah," kataku, "Apakah kau bisa membacanya?" Aku melihat Seth mengangkat selembar kertas yang disambung dengan selotip di sana-sini membuat kertas itu tampak lecek sekali (namun pada dasarnya memang sudah lecek karena seseorang sudah meremas itu sebelum akhirnya merobek-robeknya).

"Ini tulisan tangan seseorang."

"Iya, aku tahu," kataku kesal, setengah menggerutu. "Aku hanya menyuruhmu membacakannya, bukan memberitahuku bahwa itu adalah tulisan seseorang."

Seth mengangkat tinggi-tinggi kertas itu, menatap tajam dengan mengernyit, seolah merasa dirinya bisa melihat sesuatu—semacam tulisan transparan yang tidak bisa dilihat orang lain dan hanya dirinya yang bisa.

"Bisakah kau bacakan atau kau hanya akan terus memandanginya lalu kau gunakan untuk tisu toilet?"

"Oke, oke. Baiklah-baiklah. Aku mulai!" kata Seth, terburu-buru dan kesal. Kalimat pertama yang bisa kudengar dari mulut Seth adalah, "Julia, akan kuberitahu kau alasan mengapa orang-orang membenci keluargamu."

Dan itu berarti sesuatu. Aku terkesiap ketika mendengar Seth mengatakan kalimat pertama itu sebelum akhirnya aku buru-buru merebut kertasnya dan membaca tulisan-tulisan tangan yang tertera di kertas karena aku begitu penasaran.

Kalimat pertama, Julia, akan kuberitahu kau alasan mengapa orang-orang membenci keluargamu.

Kalimat kedua, keluargamu itu keluarga horror; aku sering melihat ibumu marah-marah dan itu berarti satu hal. Orang yang sering emosi biasanya terkena gangguan mental atau jiwa. Dan ya, tentu saja itu karena rumahmu dulunya adalah rumah angker.

Kalimat ketiga, keluargamu itu keluarga sial; mendapat kutukan, dan lihat! Kutukannya adalah kau. Kau sendiri-kau bisu, 'kan? HAHA KASIHAN SEKALI.

Kalimat keempat, keluargamu sombong; anti-sosial; tidak mau berinteraksi dengan kami-para tetangga-terutama dirimu.

Kalimat kelima, kau gila. Kau sakit jiwa. Kau gangguan mental. Cengeng dan mengurung diri. HAHA LUCU SEKALI.

Kalimat keenam, keluargamu sok kaya, menghambur-hamburkan uang untuk berpindah domisili. DASAR SOK KAYA.

Kalimat ketujuh, ibumu suka bermain pria. Beberapa orang pernah melihatnya bersama seorang pria lain di sebuah toko. Dan itu pasti sebabnya kau menjadi gila. ADLAH KARENA IBUMU SENDIRI.

Kalimat kedelapan, KAU ANAK TIDAK SAH ANTARA IBU DAN AYAHMU. KAU ADALAH HASIL DARI HUBUNGAN GELAP.

Kalimat kesembilan, tidak akan lama lagi, keluarga kalian akan bercerai; ORANGTUAMU.

Kalimat kesepuluh, KAU CALON PELACUR. ATAU BAHKAN SUDAH(?) Beberapa hari yang lalu kau sudah melakukannya.

Kalimat kesebelas, KELUARGA KALIAN ADALAH IMIGRAN GELAP. Petugas USCIS mencarimu.

Kalimat keduabelas, lihatlah saja nanti, imigran illegal tidak akan bisa bertahan lama.

Aku bergeming begitu selesai pada kalimat terakhir. Entah kenapa tanganku menegang lalu bergetar dengan tempo yang lambat-seolah itu adalah detak jantungku sendiri- ketika masih memegang kertas itu. Aku seperti kehabisan napas, ketakutan. Aku takut terhadap beberapa hal.

Aku takut terhadap tulisan tangan bertinta merah itu, maka aku meremasnya, melemparnya asal-asalan ke sudut kamarku.

Aku takut jika Julia ketakutan waktu membaca tulisan ini. Tulisan ini bisa menjadi penyebab mengapa Julia pergi.

Aku takut... jika Julia tidak kembali.

Aku takut... jika apa yang dituliskan dalam kertas itu adalah benar, seperti yang dikatakan Mom.

Aku takut... jika gosip-gosip berubah menjadi fakta dalam sekejap mata.

Aku takut... jika keluarga Carpenter adalah imigran gelap...

Aku... takut sekali. Entah kenapa. []

 []

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ten Rumors about the Mute GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang