Ending Fairy | Park Jisung✓

1.1 : Jiji's friend

- ending fairy -

"S-Sung." Jeje cukup bingung sekarang, pasalnya ia tidak bisa bergerak sama sekali karena Jiji memeluk dirinya dengan erat. Pemuda itu masih tertidur pulas, sedangkan ini sudah pagi. Jeje menghela napasnya, sekali lagi dia mencoba menyingkirkan tangan Jiji dari perutnya.

"Jisung! Bangun ih!" pekik Jeje.

"Gak mau!" sahut Jiji.

"Lah, kau sudah bangun?! Kenapa gak-"

"Jeje berisik ih, Jiji masih mau ada di sini," ucap Jiji sambil tersenyum manis.

"Ini sudah jam 9! Aku belum mandi ataupun sarapan karena dirimu! Cepat pergi dari sini!" Jiji menggeleng cepat, pelukan itu malah semakin erat. Oke, Jeje menyerah dengan orang ini.

"Sung, tanganmu kenapa?" tanya Jeje yang tak sengaja melirik ke pergelangan tangan pemuda itu. Jiji yang tadinya setengah sadar, kini mengubah posisinya menjadi duduk.

"Ini tanda Schutz." Kedua alis Jeje kini bertaut.

"Hah? Maksudnya?"

"Ini hanya penanda saja. Katanya sih biar aku bisa tau siapa saja yang merupakan seorang peri di bumi," jawab Jiji sambil tersenyum manis.

"Jadi, semua peri punya tanda itu?"

"Iya, itu sih yang dibilang oleh penasehat Doyoung." Jiji berbohong. Kalau dia mengatakan yang sebenarnya, bisa-bisa gadis itu akan bertanya lebih dalam lagi-ia takut sampai mengatakan yang sebenarnya pada Jeje. Tentang Jaehyun yang dia selamatkan.

"Ah begitu, memangnya ada peri lain yang di sini?" Jiji mengangkat kedua bahunya ke atas sebagai jawaban.

"Aku belum bertemu, tapi sepertinya ada."

"Ah, sudahlah. Aku mau mandi, kau cepat pergi dari sini!" Jeje berangsur pergi dari kasurnya, sedangkan Jiji mendengus sebal. Mau tak mau, dia pun keluar dari kamar Jeje.

Di sisi lain, tepatnya di bangsa Vion. Seorang pemuda dari kasta biasa kini menghadap sang Raja Joo Won. Dia, Zhong Chenle. Teman dari anaknya sekaligus rakyat dari bangsa Vion ini.