Ending Fairy | Park Jisung✓

5.0 : I.O.U

- ending fairy -

Awal yang begitu lucu.

Pertemuan tidak terduga yang berhasil membawaku hingga ke jenjang pernikahan. Sosok peri tampan yang selalu ceria, dan menjadi begitu imut ketika cemburu.

Park Jiji. Sosok pria yang sebentar lagi akan menjadi suamiku. Setelah mendapatkan restu dari kakakku sebulan yang lalu.

Hmm, ini pertama kalinya aku menulis buku harian. Entahlah, aku hanya bingung harus apakan perasaan aneh yang ada di hatiku sekarang. Aku sangat gugup, dan acara akan berlangsung beberapa saat lagi.

Aku harap semuanya berjalan dengan lancar, dan kita bisa hidup sampai tua nanti.

-Jeje.

Jaehyun kini membawa sang Adik menuju altar pernikahan. Semua orang yang hadir di sini memberikan ekspresi bahagia pada perempuan itu. Sunji, Yera, dan juga Renjun turut mengabadikan momen ini dengan merekam melalui ponsel.

"Aku tidak menyangka akan secepat ini Jeje menikah," ucap Sunji.

"Ya, kupikir dia dan Jeno ...." Renjun menggaruk tengkuknya sendiri.

"Udah woi, diem dulu. Sebentar lagi mulai nih, duh. Si Jiji tampan sekali," tutur Yera yang dihadiahi sebuah toyoran di kepalanya. Gadis itu mendengus sebal, dan kembali fokus untuk merekam acara.

Napas Jeje tercekat kala pandangannya bertemu dengan Jisung yang ada di altar sana. Pria itu tampak begitu tampan dengan setelan jas hitam miliknya. Begitu juga dengan Jisung yang ikut terpana akan kecantikan Jeje, gaun pengantin yang sangat sederhana tapi tampak mewah saat Jeje mengenakannya. Benar-benar cantik natural. Jisung suka itu.

"Kak, aku takut." Jaehyun terkekeh.

"Tenang saja, hanya mengucapkan iya atau tidak aja kok. Terus selesai deh," ujar Jaehyun.

Jaehyun terus menuntun Adiknya hingga ke hadapan Jisung. Jaehyun kini menyerahkan tangan Jeje agar digenggam oleh Jisung. "Selamat, aku benar-benar bahagia atas hari ini. Sung, setelah ini Jeje akan menjadi milikmu. Aku sebagai Kakak hanya bisa menemaninya sampai sini."

"Jaga dia. Jangan sampai Adik kecilku ini tersakiti, aku titipkan sebuah harta karun kecil ini padamu." Jeje tidak bisa menahan tangisnya saat Jaehyun mengatakan hal itu. Sungguh, dia jadi tidak untuk meninggalkan Jaehyun sendiri.

"Kakak tenang saja, aku akan merawatnya dengan baik seperti kau merawatnya." Jaehyun mengangguk. Dia kini tersenyum pada keduanya dan beranjak menjauh dari altar. Ini sangat berat untuk melepas Adiknya, tapi apa boleh buat? Sampai kapanpun juga Jeje akan menikah nantinya, dan Jaehyun tidak bisa melarang.