1.7 : friends

507 132 16
                                    

- ending fairy -

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

- ending fairy -

"What?!"

"H-hah?!"

"Kau serius?!! Bagaimana bisa?!"

"Wah, jadi apa yang mau kau lakukan sekarang?"

Jeje menggeleng lemah, ini masih berkaitan dengan masalah Jaehyun. Mobil itu sudah dijual untuk membayar hutang, sebagian interior rumah juga sudah dijualkan. Kini, mereka hidup dalam kesederhanaan. Sangat sederhana, stok mi instan bahkan memenuhi rak dapur.

Kini, Renjun, Yera, dan Sunji berkumpul di sebuah taman karena ajakan dari Jeje. Yera dan Sunji sendiri baru kembali dari luar kota, sedangkan Renjun tidak jauh beda dengan Jeje.

"Aku tidak tau. Aku merasa tidak berguna sekali sebagai seorang adik," keluh Jeje sambil mengerucutkan bibirnya sendiri.

"Je, Jwi ada di mana?" tanya Jiji yang tampak kebingungan.

"Loh, aku tidak membawa Jwi ke sini. Bukannya kau yang pegang Jwi tadi? Coba ingat-ingat dulu." Renjun, Yera, dan Sunji mengerutkan dahi mereka tak mengerti. Siapa itu Jwi?

"Jwi?" ulang Renjun yang diangguki oleh Jiji.

"Boneka bebek kesayangan Jisung," jawab Jeje.

"Oh, ini? Tadi jatuh di jalan, jadinya aku ambil!" seru Sunji sambil menyodorkan sebuah boneka bebek pada Jiji.

"Akhirnya, aku takut sekali kalau boneka ini hilang, terima kasih Sunji," ucap Jiji sambil tersenyum sumringah

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Akhirnya, aku takut sekali kalau boneka ini hilang, terima kasih Sunji," ucap Jiji sambil tersenyum sumringah.

Sunji tersenyum canggung. Begitupula dengan Jeje.

"Oke, balik ke topik. Sekarang aku harus bagaimana? Kakakku dia pasti pusing sekali untuk mencari pinjaman pada orang-orang," ujar Jeje.

"Aku bisa saja mentransfer uang tabunganku padamu, tapi itu tidak akan cukup. Ibuku juga akan bertanya-tanya kalau uang itu habis begitu saja," kata Renjun. Mereka berempat kini larut dalam lamunan masing-masing. Berkali-kali Jeje memutar otaknya untuk menemukan jalan keluar, tapi tidak bisa.

Ending Fairy | Park Jisung✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt