5. Melewati Batas

4.7K 562 174
                                    

ba·tas n: 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ba·tas n: 2. ketentuan yang tidak boleh dilampaui.

Dalam cerita ini, ada dua batas. Ada batas tunggu. Ada batas pertemanan.

Lalu, bagaimana jika kita melewati batas-batas itu?

Berujung baik atau buruk?

-oOo-

Setiap orang memiliki cara menunggunya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap orang memiliki cara menunggunya masing-masing. Itu dapat dilihat ketika kita datang ke tempat-tempat umum yang mengharuskan untuk antre. Ada yang duduk dengan sabar di kursi sembari menunggu nomornya dipanggil. Ada yang berusaha menghabiskan waktu sembari bermain sesuatu. Ada yang mengobrol dengan temannya atau orang asing yang singgah di sebelahnya. Ada yang terus saja menatap ke depan, melotot ke arah petugas agar cepat-cepat memanggilnya. Ada yang melamun karena dia tidak tahu harus melakukan apa selain pasrah. Ada pula yang memikirkan cara licik untuk menyela antrean.

Nara dapat melihat semua hal itu saat dia berada di banking hall―tempat berlangsungnya transaksi antara pihak bank dan nasabah―gedung tempat ia bekerja. Kadang, Nara iseng saja turun ke lantai bawah sembari membawa jusnya hanya untuk melihat nasabah mengantre pada saat jam makan siang. Nayyara mengawasi gerak-gerik mereka, berusaha belajar cara menunggu yang baik sebab Nara benci menunggu.

Nara berusaha menemukan ekspresi bahagia mereka saat menunggu. Ternyata raut bahagia jarang ada yang sering ia dapati adalah kelegaan dari mereka. Kemudian pikiran Nara mengatakan, jika menunggu adalah proses yang panjang agar seseorang memperoleh rasa lega. Lega telah menyelesaikan urusannya, kemudian sudah. Tidak ada lagi apa pun yang menjadi tujuan mereka di sana.

Javas mengatakan apabila dia bisa menunggu Nayyara selamanya. Javas sedang menjalankan proses menunggu, makanya dia terus saja berada di sisi Nara. Entah, bagaimana cara Javas menunggu. Kadang Javas pasrah, kadang dia sabar, dan kadang dia memikirkan cara licik untuk mengakhiri proses menunggunya.

Lalu, apa yang akan dilakukan setelah proses menunggunya selesai?

Apa yang akan dilakukan Javas jika Nara sudah menjadi miliknya?

[Selesai] Perfectly Imperfect Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang