Kena jebakannya

263 20 0
                                    

Happy reading!!!

Semoga suka dan terhibur. Harap maklumi jika ada typos yang bertebaran dimana-mana.

Jangan lupa vote dan koment!!

Ale benar-benar merasa dirinya sudah mulai gila gara-gara tingkah kekanakan Alyra semakin menjadi-jadi. Cewek merah itu diam-diam perlahan membalasnya sedikit demi sedikit. Sengaja membuatnya setengah mati menahan kesal tak terkira tanpa berujung.

Walau sebenarnya Alyra yang seharusnya protes dengan tindakan Ale padanya yang seenaknya mengatur dirinya sesuai perintah cowok itu inginkan. Jelas saja Alyra tidak terima dalam bentuk pemberontakannya secara halus menghadapi sikap kurang ajar Ale yang kadang lebih menjengkelkan dari siapapun.

Seperti sengaja Alyra menumpahkan  saus sambal ke dalam piring Ale saat mereka hendak makan di meja. Tentu saja Ale marah dengan cewek itu hingga ia harus menahan rasa laparnya. Walau niat Alyra sebenarnya kurang baik dalam melayaninya sebagai pembantu rumah tangga. Seharusnya cewek itu lebih bisa mengerti bagaimana cara melakukan pekerjaan dengan benar dan baik. Bukannya selalu membuat kesalahan dan mengulanginya.

"Lo sengaja mau bikin gue keracunan hah?!" bentak Ale menatap tajam.

"Y-ya enggak lah! Gue kan cuma ngasih doang biar tambah enak gitu rasanya." killah Alyra agak gugup sambil cengengesan kecil ketika Ale terlihat begitu emosi walau dalam hatinya Alyra berkata mampus Lo rasain tuh!!

Lalu setelahnya mereka pun menjalani hidup hampir setiap harinya dengan hal-hal yang kurang menyenangkan bagi Ale, Alyra semakin memancing dan mengerjainya dengan hal yang sangat konyol sekaligus mempermalukan dirinya juga.

Saat itu ketika Ale baru saja memasuki kamarnya dia benar-benar terkejut dengan sesuatu yang membuatnya hampir melotot keluar. Dia pikir orang itu ingin mengganggunya dengan penampilan sangat seksi dan penuh menggoda  tengah membelakanginya berdiri didekat tepi ranjangnya seolah sedang menunggu dirinya dengan bergaya sensual.

"Shit! Lo siapa?!" umpat Ale tertahan terbelalak, lalu dengan cepat menutupi pintu kamarnya meski tak begitu rapat. Niatnya dia tidak ingin mendekat namun Ale ingin segera mengusir setan betina itu dari dalam kamarnya dengan menyeretnya secara paksa bagaimana pun juga harus dia lakukan.

"Lo budek atau gimana sih hah?! Lo ngapain disini anjing! Keluar dari kamar gue cepetan!!" kesal Ale sekaligus panik seakan dirinya berbicara sendirian tanpa direspon orang itu sedikit pun yang kini dia sudah mulai berdiri didepannya.

Tanpa pikir panjang dan tak sabaran Ale pun dengan sigap langsung menarik membalikkan tubuhnya hingga menghadap tepat ke arah dirinya agar dia bisa melihat wajah cewek menyebalkan itu dengan tatapan tajamnya. Namun sialnya, Ale betapa terkejutnya dia ketika wajah orang itu terlihat lebih mengerikan dengan make up tebal dari adonan busuk seperti badut psikopat yang siap akan mencincang dirinya tatkala itu, ternyata orang itu tadi adalah seorang patung perempuan yang sengaja Alyra permak seindah mungkin dengan hasil mahakarya terbaiknya untuk memberikan Ale sebuah kejutan yang mendebarkan dada dan menarik perhatian penuh singkat cowok itu.

"Bangsat Lo Alyra! Akh sialan gue harus gimana--?!" geram Ale seketika meledak. Ia pun  sempat langsung memukul wajah patung cewek itu hingga wig-nya terbang ke arah pintu saat itu juga terbuka dimana menampilkan seorang Kevano yang baru saja memasuki kamarnya kebetulan terlonjak, begitu wig tadi hampir mengenai wajahnya ketika ia ingin mencari keberadaan Ale.

"Persetan! Mau Lo cewek apa cowok sekarang gue gak peduli! Yang jelas gue pengen ngehajar Lo sampai mati! Walau pun Lo gak punya nyawa!!" maki Ale penuh murka masih ingin melampiaskan emosinya yang tidak stabil.

Kevan yang terhenti saat itu hanya memperhatikannya dengan cukup tercengang sampai suara dari luar pun mulai terdengar di telinga Ale yang kini tersadar dengan dirinya.

Mylovelly Where stories live. Discover now