25

82.6K 5.6K 295
                                    

Mumpung aku lagi baik nih wkwkw jadi update lagi.

***

Mendengar berita kematian Saski benar-benar membahagiakan hati Airyn sekarang penghalangnya untuk bersatu dengan Gavril sudah tidak ada, ia yakin Gavril masih mencintainya jadi tidak akan sulit mendapatkan Gavril kembali karena alasannya tetap memilih Alana sudah pergi untuk selama-lamanya.

Jahat? Kejam? Biarlah orang-orang berkata seperti itu yang terpenting untuk Airyn adalah menjadikan Gavril miliknya tanpa ada yang mengganggu.

Kali ini Airyn akan bermain lembut, ia akan tampak seperti malaikat bukan lagi iblis yang biasa Azkil atau Mario juluki kepadanya.

"Assalamu'alaikum," sapa Airyn saat melihat orang-orang berkumpul di ruang tamu, ia langsung masuk karena pintu tidak dikunci.

"Wa'alaikumsalam," balas Satria, Jasmin dan Alana kecuali Gavril. Entah kenapa hanya untuk menjawab salam Airyn lidahnya kelu. Padahal menjawab salam adalah hukumnya wajib.

Gavril membuang muka melihat Airyn yang tersenyum ke arahnya kali ini Gavril tidak ingin tertipu oleh wajah polos sialan itu.

Airyn duduk di sebelah Alana. "Tante, om. Saya turut berduka cita atas kepergian Saski, maaf juga kemarin saya tidak sempat datang karena kemarin ada praktek di kampus."

Satria dan Jasmin tersenyum ramah ke arah Airyn. "Tidak apa-apa, terimakasih juga kamu sudah menyempatkan diri berkunjung ke rumah kami," ujar Jasmin lembut.

Airyn menoleh ke arah Alana. "Kapan melahirkan, Na?"

Dan terjadilah obrolan ringan di antara mereka.

Sebentar lagi Gavril akan menjadi milikku seutuhnya! Kuucapkan selamat tinggal untukmu Alana sayang.

***

Hari minggu memang hari yang baik untuk bersantai di rumah setelah 6 hari melakukan aktivitas, seperti yang terjadi di kediaman Alexander sedang ramai karena semua anggota keluarga berkumpul. Ada Alexander dan Vania yang tetap romantis meskipun umur mereka tak muda lagi, ada Kevin si gamers terutama mobile legend, ada Amanda si bawel dan si Azkil suami idaman kaum hawa.

Keluarga Alexander adalah keluarga harmonis yang sangat jarang bahkan tidak pernah bertengkar, mereka keluarga idaman.

Tapi tunggu, di sini bukan hanya ada keluarga Alexander tapi juga ada si bad girl siapa lagi kalau bukan Laura, gadis yang satu ini adalah gadis yang ingin sekali dijauhi oleh Azkil tapi apa daya jika Amanda selalu mengundang Laura untuk bermain ke rumahnya.

"Abang, mumpung weekend nih, bisa kali ajak Laura jalan-jalan. Kemana kek, ke ancol kek, ke ragunan kek atau ke mall kek terserah deh penting quality time berdua."

Mulut Amanda seperti tidak ada remnya, selalu berkicau bagai burung beo.

"Bawel, lo aja sono yang quality time berdua," ujar Azkil sambil memainkan ponselnya.

Amanda memanyunkan bibirnya berusaha membujuk Azkil, berbeda dengan Laura, ia hanya sibuk dengan aplikasi instagramnya yang menampilkan cogan-cogan. Seperti Iqbaal Dhifakhri Ramadhan, Manu Rios dan Shawn Mendes. Jangan salah walaupun bad girl Laura tetap suka cogan.

"Ra, lo punya ML?" tanya Kevin yang baru datang dengan membawa berbagai camilan.

"Punya!" jawab Laura fokusnya tetap ke gadgetnya.

"Mabar kuy!"

Mata Laura langsung menatap Kevin dan mengangguk antusias. "Siapa takut, gue jagonya!"

Ck, selain bad girl juga gamers, benar-benar bukan cewek idaman, model kayak gini yang mau di jodohin ke gue? Apa kata dunia?

Alana (Sudah Terbit) ✔Where stories live. Discover now