Violet [Kang Kino]

Part 3

"Jadi dia benar-benar ingin menciummu?" tanya Jina tak percaya.

"Ah tidak mungkin. Mana mungkin seorang Kang Kino yang tampan mau menciummu? Benar-benar tidak mungkin!" tambahnya.

"Jadi maksudmu aku yang ingin menciumnya begitu?"

"Bukan begitu Hyebin-ah.. Maksudku kau dan Kino seonbae kan baru pertama kali bertemu jadi ma-"

"Sudahlah! Pada intinya kau tidak mempercayaiku kan? Percuma saja aku menceritakannya padamu!" kesal Hyebin.

Cih. Bagaimana bisa sahabatnya sendiri tidak mempercayainya? Sebegitu sempurnakah Kang Kino dimatanya?

"Aku mau ke toilet dulu"

"Kau marah padaku? YAKK! Hyebin-ah!!"

Hyebin terus menjalankan kakinya menjauh dari tempat dimana ia dan Jina mengobrol tadi.

Ia tak marah. Hanya saja sedikit kesal. Entah karena Jina yang tak mempercayainya atau karena ia yang sedang dalam periode 'tanggal merah'.

"Aishh.. Menyebalkan!!" gerutu Hyebin.

🐦🐦🐦🐦

"Kino hyung, kau mau soda?" tanya Wooseok.

"Ahh.. Tentu. Terima kasih"

"Sedang apa kau disini? Anak-anak lain sedang ada di dance room. Kau tak ingin kesana hyung?"

"Tidak. Aku disini saja"

Hening setelahnya.

Wooseok menghela nafas. Hal seperti ini yang tak ia sukai dari Kino. Ia akan dibuat 'mati gaya' jika sedang berbincang dengan kakak kelasnya itu.

Ia tak tahu harus bicara apa lagi dengan Kino.

Memang dasarnya Kino pendiam, jadi ia tak akan bicara jika bukan lawan bicaranya yang berbicara terlebih dahulu.

"Wooseok-ah.." lirih Kino tapi masih terdengar jelas ditelinga Wooseok.

"Ne? Kenapa hyung?"

"Kau kenal gadis itu?" tanya Kino tanpa mengalihkan pandangannya dari satu objek yang sedang ia lihat.

"Yang mana hyung? Terlalu banyak gadis disini"

Wooseok benar kan? Ia dan Kino sedang duduk ditaman sekolah dan taman itu tidak mungkin hanya ada mereka berdua dan gadis yang Kino maksud.

"Gadis yang sedang berdiri didekat kolam ikan"

Wooseok mengedarkan pandangannya mencari gadis itu.

"Ahh.. Oh Hyebin? Iya aku mengenalnya hyung. Waeyo?"

"Kelas berapa dia?"

"Dia satu angkatan denganku. Dia Kelas 11 dan ia satu kelas dengan sepupuku, Haechan" jelas Wooseok.

Wooseok menyipitkan matanya. Ia melirik Kino yang masih setia melihat ke arah Hyebin.

"Eyy hyung.. Kau menyukainya?" ledek Wooseok dengan smirk yang seolah-olah mengintimidasi Kino.

Kino tersentak. Ia langsung menatap sesorang yang baru saja meledeknya itu.