Part 31

2.1K 302 37
                                    

Kino mengerjapkan matanya berkali-kali.

Kepalanya terasa sangat pusing dan badannya juga terasa pegal.

Kino menggeliat kecil. Ia sedikit terkejut dengan kondisi tubuhnya yang hanya tertutup dengan selimut tebal miliknya.

"Apa semalam aku tidur tanpa pakaian seperti ini?" gumamnya.

Kino berjalan gontai menuju kamar mandi. Tentu saja dengan melilitkan handuk terlebih dulu pada pinggangnya.

Pukul sudah menunjukkan 6 pagi, jadi mau tidak mau Kino harus bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah jika ia tidak ingin terlambat.

Hanya butuh waktu sekitar 15 menit, Kino sudah terlihat rapi dengan seragam dan tas yang ia tenteng pada lengan kanannya.

"Woahh.. Anak Ibu sudah rapi sekali." sapa Nyonya Kang begitu melihat Kino menuruni tangga.

Nyonya Kang langsung menarik kursi dan mempersilahkan Kino untuk duduk dan menyantap sarapan yang telah ia siapkan.

"Hanya kita bertiga saja? Dimana Hyebin dan Arin?" tanya Kino pada kedua orangtuanya.

"Seperti biasa, Arin menginap dirumah temannya semalam jadi ia langsung pergi ke sekolahannya." jawab Tuan Kang.

"Lalu, Hyebin? Apa dia masih tidur?" tanya Kino lagi.

"Istrimu itu berangkat pagi-pagi sekali tadi. Mungkin ia merasa canggung jika harus bertemu denganmu? Haha."

Kino mengerutkan dahinya, tak mengerti dengan apa yang diucapkan Ayahnya barusan. Tapi Kino tidak peduli, ia langsung menyantap sarapannya dan tak bertanya lagi.

"Anak Ibu benar-benar sudah besar ya?" Nyonya Kang mengusap rambut Kino lembut.

"Tapi tetap saja, kau seharusnya baru boleh melakukannya setelah kalian berdua lulus." lanjut Nyonya Kang.

"Apa salahnya, yeobo? Lagipula mereka sudah resmi menjadi suami istri. Tidak ada yang berhak untuk melarang mereka melakukannya."

"Bukan begitu.. Bagaimana jika-"

"Tidak perlu khawatir. Kino dan Hyebin pasti sudah memikirkan secara matang sebelum melakukannya. Kita serahkan saja semuanya pada mereka."

Melihat kedua orangtuanya yang berdebat, membuat Kino semakin bingung. Melakukan apa?

"Sebenarnya apa yang kalian berdua bicarakan? Memangnya aku melakukan apa?" tanya Kino bingung.

Tuan Kang tertawa. "Jadi kau benar-benar mabuk dan tak ingat apa yang kau lakukan semalam?"

Kino mengangguk. Matanya berbinar menunggu Ayahnya kembali berbicara.

Seingat Kino, ia memang mabuk berat semalam. Wine yang ia minum memang memiliki kandungan alkohol yang rendah, tapi Kino terlalu banyak meminumnya sehingga membuatnya kehilangan kesadaran.

"Kau sedang berusaha menciptakan Kang Kino kecil."

Gelak tawa Tuan Kang kembali menggema diseisi ruangan. Begitu juga dengan Nyonya Kang.

"Kang Kino.. Kecil?"

Seperti kaset rusak yang berjalan mundur, perlahan Kino mengingat apa yang terjadi semalam.

Ia sedikit berdebat dengan Hyebin, menarik tangan gadis itu dan.. Melakukannya.

Jadi itu alasan kenapa Kino bangun dengan kondisi seperti itu tadi pagi?








🐦🐦🐦🐦







"Oh Hyebin!!" panggil Kino.

Violet [Kang Kino]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang