Violet [Kang Kino]

Part 35

Kino tersenyum.

Tangan kanannya sibuk mengusap lembut pipi berisi milik Hyebin. Sedangkan tangan kirinya masih setia mendekap tubuh gadis yang tengah tertidur pulas itu.

Keduanya melewati malam yang panjang bersama.

Kino juga tidak mengerti. Kenapa dirinya bisa tiba-tiba hanyut dan melakukannya. Entahlah.

Toh mereka juga sudah menjadi pasangan suami istri. Tak ada yang salah bukan?

Untung saja hari ini adalah hari minggu. Keduanya tidak harus bangun pagi dan dikejar waktu untuk segera berangkat ke sekolah.

"Bangunlah.."

"Kau tidak mau pergi keluar?" bisik Kino.

Sesekali Kino mencium bibir dan juga mata Hyebin. Ia terus saja mengganggu tidur gadis itu. Gemas sekali rasanya.

"Kenapa dingin sekali.." gumam Hyebin yang terdengar lucu di telinga Kino.

Kino terkekeh. Ia kembali mendaratkan bibirnya, mencium gadis miliknya itu dengan disertai gigitan kecil. Membuat Hyebin menjadi sedikit terganggu.

Merasa terusik, Hyebin mendorong tubuh Kino dan langsung merubah posisi tidurnya menjadi membelakangi pria itu. Matanya benar-benar terasa berat dan ia hanya ingin tidur sekarang.

"Ayo kita jalan-jalan. Cuaca hari ini benar-benar bagus, Hyebin-ah.. Akan sangat menyenangkan jika kita merayakan ulang tahunmu diluar rumah. Bangunlah.."

"Aku mengantuk, Kino."

Kino tersenyum lagi. Ia mencium punggung gadis itu dan kembali mendekapnya. "Arraseo.. Kita tidur selama 1 jam lagi."

Kino menarik lebih tinggi selimut yang menutupi keduanya dan memejamkan mata lagi setelahnya.

"Kino-ya.."

"Hm? Kupikir kau masih tidur."

Hyebin memutar tubuhnya menjadi menghadap Kino lagi. Ia masuk kedalam pelukan hangat pria itu.

"Kau terus menggangguku, bagaimana aku bisa terus tidur." protes Hyebin.

"Mianhae.. Kau boleh tidur lagi. Kita pergi saat matahari terbenam saja ya?"

Hyebin menggeleng. Ia sedikit menjauhkan tubuhnya agar bisa menatap mata Kino.

"Boleh aku minta sesuatu?" tanya Hyebin.

"Tentu saja."

"Ahh.. Tidak. Aku sudah terlalu banyak meminta padamu kemarin malam."

"Tidak masalah. Aku akan memberikan yang kau mau selagi aku bisa memberikannya. Kau ingin apa?" ujar Kino sambil sesekali merapikan rambut Hyebin.

"Aku ingin kau tetap dirumah hari ini. Bersamaku."

"Aku memang akan bersamamu. Kita akan pergi, merayakan hari ulang tahunmu."

"Aku tidak ingin pergi. Aku hanya ingin berdiam diri dirumah seharian penuh bersamamu. Bolehkah?"

"Hanya dirumah?" Hyebin mengangguk.

"Kau yakin tidak ingin pergi ke suatu tempat? Kita bisa pergi bersama."

"Iya. Hanya dirumah dan tidak pergi kemanapun."

Kino tampak berpikir keras. Ia sudah memikirkan hal-hal yang akan dilakukannya bersama Hyebin hari ini. Kino bahkan juga sudah menyiapkan beberapa kejutan untuk gadis itu di suatu tempat.

Sadar Kino yang sedang tampak mempertimbangkan permintaannya, Hyebin menangkup pipi Kino, membuat pria itu kembali menatapnya.

"Lupakan saja permintaan anehku itu. Aku tahu kau sangat sibuk, lagipula tidak apa-apa jika aku tidak merayakan hari ulang tahunku." ucap Hyebin yang disertai dengan senyuman di wajahnya.