Part 13

2.1K 346 5
                                    

"Kalian sudah merundingkannya 'kan?" Tanya Nyonya Kang mengintrupsi.

"Tentang?" Kino mengernyitkan dahinya. Ia sama sekali tak mengerti apa yang Ibunya maksud.

"Jangan bilang Hyebin belum memberitahu Kino?" Nyonya Kang beralih menatap Hyebin yang sedang menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

Merasa mengerti dengan apa yang dimaksud Nyonya Kang, Hyebin dengan cepat menepuk jidatnya.

"Ya ampun.. Aku lupa memberitahu Kino, Bu. Maaf hehe"

Nyonya Kang yang melihat ekspresi bersalah Hyebin hanya bisa menggeleng gemas padanya.

"Jadi begini Kino, kau ingin pergi ke Hawaii atau Bali? Bukan apa-apa. Hanya agar kalian berdua menjadi lebih dekat" ucap Nyonya Kang sambil menyatukan jari telunjuk kanan dan kirinya guna mempraktekkan apa yang beliau ucapkan.

Kino yang sedang minum dibuat tersedak dengan penuturan Ibunya barusan. Jadi maksudnya, ia akan bulan madu dengan Hyebin, begitu?

"Tidak keduanya!"

"Lalu kau ingin kemana, sayang?"

Kino memijat pelipisnya pelan. Ibunya sama sekali tidak mengerti dengan apa yang ia inginkan.

"Bagaimana kalau ke Pulau Jeju saja?"

Kino menoleh dan menatap Hyebin tak percaya. Bisa-bisanya gadis ini semakin menambah suram keadaan.

Bagaimana jika orang tuanya menyetujui saran yang Hyebin berikan? Pergi ke pulau Jeju berdua dengan gadis itu? Tidak! Kino tidak mau.

"Ahh iya. Ke pulau Jeju saja. Lagipula pulau Jeju juga tak kalah indahnya kok!" seru Tuan Kang.

Kino semakin merasa terpuruk. Jika Ayahnya sudah menyetujui sesuatu, maka rencana itu akan benar-benar terjadi.

Ia menatap sebal gadis yang sudah resmi menjadi istrinya itu. Sedangkan gadis yang ditatap hanya mengangkat bahunya sambil tersenyum menang.

"Aku ikut!"

Semua mata tertuju pada Arin.

Arin yang sedari tadi hanya diam menyimak tiba-tiba menyuarakan keinginannya.

Nyonya dan Tuan Kang saling menukar tatapan bingung.

"Sayang, kau tidak boleh ikut. Ini urusan orang dewasa"

Arin memutar bola matanya malas. Ia sudah cukup besar dan mengerti kenapa setelah acara pernikahan pasti ada rencana bulan madu.

Dan Arin tidak mau membiarkan kakaknya berduaan dengan seorang gadis.

"Biarkan Arin ikut, Bu. Lagipula kan sebentar lagi Arin akan mengikuti ujian. Jadi biarkan ia berlibur dulu sebelum ujian" ucap Hyebin.

Nyonya Kang tampak menyerapi perkataan Hyebin. Beliau menghembuskan nafas pasrah setelahnya.

"Baiklah, Arin boleh ikut. Tapi janji pada Ibu, jangan mengganggu mereka berdua nanti."

Mata Arin berbinar. Ia mengangguk mantap pada Ibunya.

Kino hanya bisa pasrah. Lebih baik menurut daripada Ibunya akan mengomel selama beberapa hari.

"Terima kasih atas makanannya. Aku naik ke atas dulu"

Kino meninggalkan meja makan dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Ia bahkan belum menghabiskan makanannya. Entahlah, nafsu makannya tiba-tiba menghilang begitu saja.

🐦🐦🐦🐦

"Kau gila?"

Hyebin dibuat terkejut karena Kino yang tiba-tiba menarik dan membawanya masuk ke dalam kamar pria itu.

Violet [Kang Kino]Where stories live. Discover now