More Than Pastry

02| Accident

Hey,
Ini bukan sequel/lanjutan/universe/yatpome 2
Konflik jelas berbeda.

Dan aku sudah peringatkan sebelumnya.
This gently erotic romance
and the raw emotions and sensual

Ya, contemporary romance-mature,
but explicit content. Sesuai gaya penulisan idybooks! Masih sedikit aman dan halus.

***

Dua tahun sebelumnya.

Seperti yang sudah banyak orang tahu, Kim Taehyung punya daya tarik layaknya satu Dewa Yunani.

Dewa Eros, nama yang kita tahu. Lambang kekuatan cinta dan nafsu seksualitas.

Setiap berjalan ke sana-kemari tidak ada wanita yang tidak melihatnya. Minimal meliriknya.

Ujung batang hidungnya menjadi daya tarik tersembunyi, seolah mengatakan 'aku di sini, benar begitu! Lihat aku' dibarengi pukau angkuh.

Lain dengan bibirnya, seakan mengatakan tanpa suara 'kalian tergoda, maka lihat saja, sentuh jangan', dan jangan lewatkan bagian rahang yang seakan minta diraba.

Belum lagi jika ditambah nilai-nilai estetik seperti postur menjulang, celana pas badan yang memeluk panggul kekar, dan gaya perlente. Semua orang setuju memujinya tanpa terkeculi para Adam. Walaupun mereka lebih banyak menudingkan 1% tatapan kagum, 99% dengki.

Setiap kali berfoto sendiri atau berkolompok, Taehyung tidak kebingungan menentukan pose. Jika mengambil sudut atas, alis dan ujung hidung menggodanya pasti menonjol, jika mengambil sudut samping kanan maupun kiri, jelas sudut mata dan rahangnya yang akan menjadi angle menggiurkan, namun jika pria itu mengambil foto dari bawah, tentu bibirnya adalah poin utama.

Lalu apa jadinya jika kalian gabungkan itu semua; foto tampak depan.

Sempurna.

Maksud Sewool, nyaris mendekati sempurna.

Tidak munafik, Sewool terpikat pada sosok Kim Taehyung yang dendi, berwibawa, karismatik, dan punya nilai lain saat pertemuan pertama mereka dalam acara Salon du Chocolat di Paris; sebuah festival makanan terbesar di dunia untuk hidangan cokelat. Jika Taehyung diundang sebagai juru masak, lain dengan Sewool yang mendapat undangan sebagai penulis. Mustahil ada momen unik dalam pertemuan pertama mereka.

Persentase kecil Taehyung mengenalnya sebagai penulis. Tetapi dia mengenal chef muda berbakat itu yang namanya sering hilir mudik dalam berbagai tajuk media bersama merek dagang Moisen.K yang tersebar ke segala penjuru Korea dan berbagai kawasan Asia hingga Eropa.

Namun, siapa sangka pertemuan yang tidak direncanakan itu terjadi ketika Taehyung tidak sengaja menumpahkan semangkuk penuh fondue cokelat pada pakaian Sewool saat membalikkan badan dalam keadaan sibuknya.

Cairan cokelat pekat langsung mengguyur rok midi putih Sewool yang panjangnya di bawah lutut. Menyebabkan permukaan betis hingga sepatu gadis itu otomatis tertutup warna gelap.

Taehyung mengerang merasa bersalah, mencoba tidak menarik kemarahannya keluar bebas. Untuk delapan tahun terakhir, pertama kalinya ia merasa pendidikan profesional tidaklah berguna.

Dengan cekatan dia menjulurkan tangan meletakkan mangkuk kacanya ke meja terdekat dan mengucap maaf dalam bahasa Roman.

Pandangannya tidak pernah meninggalkan separuh pakaian Sewool yang dibaluri cokelat. Tas kamera di samping paha gadis itu juga basah. Tetesan cokelat terjun ke lantai.