20| Infuriate

7K 1.7K 1.8K
                                    

__ __ __

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


__ __ __


Sekarang malam sabtu.

Malam di mana dulu Taehyung dan Sewool sering pergi keluar, menghabiskan sisa hari bersama, berkencan, makan malam, ditutup dengan bercinta sampai lelah. Saling memanja, menyentuh bagian tubuh satu sama lain, membelai hingga kantuk datang. Atau sampai kehabisan tenaga sekedar beranjak dari kasur hingga matahari menanjak di kaki langit timur.

Pikiran Taehyung tidak hentinya berkelana pada masa itu. Ia masih ingat rincian kegiatan mereka. Tetapi rasanya sudah sangat lama terjadi. Di sebelahnya pun Sewool sempat memikirkan hal serupa. Sulit menghilangkan pikiran-pikiran semacam itu di saat mereka telah menghabiskan banyak waktu bersama.

Dan kini keadaan telah berubah. Si koki narsis tak bersuara, dan si penulis keras kepala yang tidak berkata-kata. Duduk tanpa bicara sejak dalam perjalanan pulang. Bertarung dengan sekian banyak pertanyaan yang tiada henti beputar.

Dua atau tiga kali dalam beberapa menit, Taehyung melirik Sewool yang fokus mengemudi. Rasanya seperti duduk dengan orang yang tidak pernah kau kenal pada masa sebelumnya. Perasaan itu pula yang kian mengusik Sewool selepas perceraian.

Harus berapa lama mereka bertahan dalam posisi ini? Taehyung mulai gerah. Tanpa sadar nalarnya menyusun sebaris kalimat untuk memulai percakapan.

Namun sebelum suaranya keluar, layar head unit di dashboard yang terhubung ke ponsel Sewool berdering keras. Sebuah panggilan masuk yang bisa dilihat langsung oleh mereka berdua. Jung Hoseok, dari nama yang bisa dibaca Taehyung.

Anehnya, Sewool tidak kunjung menjawab panggilan itu. Taehyung sadar wanita itu malah meliriknya diam-diam dan tangannya jadi kelihatan tegang ketika mengontrol stir.

Siapa sebenarnya Jung Hoseok sampai Sewool ragu mengangkat panggilan di depannya. Sewool selalu menceritakan siapa pun yang ada di sekitar wanita itu padanya, tapi Jung Hoseok...

Apa Taehyung melupakan satu nama itu? Atau memang Sewool tak pernah cerita apa pun terkait Jung Hoseok.

Panggilan berakhir pada dering kelima. Tetapi tak lama layarnya bunyi lagi.

"Angkat saja," titah Taehyung sembari membuang pandangannya ke samping dan memangku dagunya di bingkai jendela. Gairah matanya meredup. "Aku tidak akan berisik." Suaranya sedingin aphelion, sebanding dengan suhu ketika bumi berada di titik terjauh dari matahari. Tidak ada kehangatan. Nyaris sama dengan hubungan mereka.

Sewool memikirkannya sekali lagi. Ia ingin mengabaikan panggilan itu sampai tiba di rumah. Tetapi kalau tidak diangkat sekarang bagaimana hubungannya dan Hoseok bisa berkembang. Merekan baru saja mulai membuka diri satu sama lain. Dengan separuh kebimbangan, akhirnya ia memberanikan diri menekan tombol hijau di layar.

"H-halo." Bukan soal takut, tapi Sewool sadar suaranya terdengar berat dan pikirannya mulai bercabang. Entah apa yang dipikirkan Taehyung sekarang.

More Than PastryHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin